Rabu, 27 Juni 2012

30. Kunci Keberhasilan Rasulullah


Khutbah Jum'at Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Nurul Yakin
Jorong Cubadak Nagari Pianggu
Kecamatan IX Koto Sungai Lasi
Kabupaten Solok Sumatera Barat
Tanggal 3 Desember 2010



اَلْحَمْدُ لِلّهِ حَقَّ حَمْدِهِ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا خَاتَمُ الأَنْْْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَّ مِنْ بَعْدِهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَجُنْدِهِ. أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ،:

“Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”[Al Ahzab 33;21]

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
Kembali kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya sebagai bekal hidup kita mengarungi dunia ini agar selamat di dunia dan di akherat, semoga kita mampu mengujudkan syukur itu dengan selalu mendekatkan diri kepada-Nya.

Shalawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib, sebagai nabi dan rasul penutup risalah ini.

Kemudian marilah kita selalu meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah dengan melaksanakan ibadah rutin dari shalat satu ke shalat berikutnya, dari jum’at satu ke jum’at berikutnya dari ramadhan tahun lalu menuju ramadhan berikutnya, yang semua itu sebagai bekal hidup dan sebaik-baik bekal hidup di dunia ini adalah taqwa.

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
Michael Hart dalam bukunya yang berjudul “Seratus Tokoh Yang Berpengaruh di dunia”, dia mencatat Nabi Muhammad pada rangking pertama dan utama, padahal dia sebagai orang yang beragama Nasrani, orientalis dan bangsa barat.
Kekagumannya dengan Muhammad adalah keberhasilannya dalam menyebarkan misi dan risalah islam ke tengah masyarakat dunia sehingga pada detik ini ummat Muhammad terbesar di dunia ini.

Pribadi Muhammad
Muhammad adalah pribadi yang serba sempurna dalam berbagai asfek kehidupan, ibadahnya tidak ada yang dapat menandingi, kezuhudannya sehingga tidak pernah kenyang ketika makan, taqwanya tidak ada yang bisa mengalahkan. Beliaupun seorang yang pemalu bila hidupnya punya cela, bahkan auratnyapun ketika nampak oleh seorang sahabat yaitu betisnya saat memperbaiki masjid,bukan main malu beliau dengan muka merah lari dan menjauh dari mereka.

Beliau adalah orang yang berani, setiap peperangan yang dilakukan beliau adalah orang yang terdepan dan banyak sekali perang yang beliau lakukan dipimpin lansung. Demikian pula halnya Nabi Muhammad siap bertahan 13 tahun di Mekkah dalam rangka menyampaikan risalah islam ini, yang dihadapi adalah gembong-gembong Quraisy yang terkenal garang dan ganasnya.
Dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukannya tidaklah kaku sebagaimana yang digambarkan orang; canda, humor dan hiburanpun beliau nikmati tapi tidak lepas dari bingkai syariat sehingga terarah kepada kemaslahatan pribadi, keluarga dan masyarakatnya.

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
Perubahan Yang Beliau Lakukan
Selama lebih kurang 23 tahun beliau menyampaikan risalah kebenaran ini, sejak dari Mekkah hingga di Madinah sampai berdirinya khilafah islamiyah banyak perubahan yang beliau lakukan seperti memperbaiki aqidah ummat agar menjadikan Allah saja sebagai Tuhan dengan Tauhidullah. Mempersatukan ummat dengan islam dan da’wah sehingga manusia dipandang bukan karena harta, jabatan dan status sosialnya tapi karena taqwa dan amalnya [Al Hujurat 49;13].

“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.

Saat manusia meremehkan derajat wanita, ketika itu islam memberi peluang agar nasib wanitapun diperhatikan, hak-haknya ditunaikan sesuai dengan kodrat dan martabatnya. Merombak sistim ekonomi dari kegiatan ekonomi ribawi menjadi ekonomi yang dapat menyingkirkan riba sehingga masyarakat lepas dari keharaman harta bendanya.

Kerja nyata beliau selain diatas tersebut adalah mengajak manusia untuk hidup secara kaffah dalam islam yaitu sistim kehidupan yang menyeluruh sesuai dengan ajaran islam, tidak menjadikan islam secara parsial, hanya dipakai dalam ritual dan seremonial belaka.
Beliaupun berupaya untuk memperbaiki akhlak manusia secara menyeluruh melalui da’wah secara bertahap dan berkesinambungan hingga ummat ini mampu menampilkan akhlak islami dalam seluruh aktivitasnya, secara otomatis menghancurkan segala sifat dan watak jahiliyah yang sudah berkarat di hati ummatnya, inilah yang disebut dengan konsep hijrah secara maknawi.

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
Sebab Keberhasilan Rasulullah
Banyak faktor yang menyebabkan hingga perjuangan dan da’wah Rasul itu berhasil diantaranya;

Pertama, Rasulullah itu hidup ditempa oleh berbagai ujian dan penderitaan sehingga pantang menyerah sebelum berhasil. Orang yang biasa hidup dengan penderitaan maka dia matang dalam menjalani kehidupan ini, tidak mudah cengeng dan selalu tegar [Al Baqarah 2;214].

“ Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat”

Kedua, beliau berhasil juga dilandasi dengan akhlak yang terpuji sehingga dalam kancah jahiliyah yang serba rusk ini, masyarakat Quraisy mempercaya beliau dengan gelar “Al Amin” artinya orang yang dapat dipercaya, maksudnya dalam sebuah lumpur ada mutiara itulah Muhammad [Al Ahzab 33;21].

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”.

Ketiga, keberhasilan lainnya adalah beliau mampu menyampaikan kebenaran dengan bahasa lisan yang disesuaikan dengan perbuatan; hal ini membuat orang kagum, bahkan beliau tidak akan menyuruh orang berbuat baik sebelum beliau sendiri telah melaksanakannya

“Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, Padahal kamu membaca Al kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?[Al Baqarah 2;44]

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
Keempat, disamping itu beliau didukung oleh sahabat yang berkualitas [48;9], baik dari kualitas keimanan dan kecintaan kepada Allah dan Rasulnya maupun piawai dalam tugas masing-masing. Siapa yang dapat mengalahkan atau menyamai kualitas Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, Khalid bin Walid, Bilal bin Rabah, Mushaib bin Umair pada zaman kini.

“Supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang” [Al Fath 48;9]

Kelima, selain hubungan horizontal dengan sahabat dan manusia lainnya maka keberhasilan beliau juga didukung oleh sandaran vetikal dengan Khaliq yaitu Allah SWT, siang malam do’a dan munajad selalu terjaga dengan baik, perhatian dan simpati Allah mampu beliau raih sehingga bagaimanapun beratnya ujian da’wah, sulitnya perjalanan untuk melabuhkan misi ini selalu mendapat bantuan dan sambutan dari Allah.

Ketika perang Badar akan berkecamuk, dengan penuh harap dan takut beliau berdo’a kepada Allah padahal Abu Bakar sudah yakin 80 persen akan menang, beliau masih mengadu dan meminta kepada Allah:”Ya Allah andaikata pasukan yang sedikit ini kalah menghadapi kafir Quraisy yang demikian banyak sungguh ya Allah tidak ada lagi yang akan menyembahmu di dunia ini”.

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
Kenapa da’wah hari ini belum juga berhasil, mari kita kaji siroh Rasulullah tentang kiat-kiat beliau berjuang dan berda’wah sehingga kualitas ummat ini betul-betul sesuai dengan harapan Allah dan Rasul-nya sehingga Islam memang jaya dikemudian hari, wallahu a’lam [Mdr, 2009]

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.



JADWAL KHATIB
MUKHLIS DENROS
TAHUN 2010

NO
TANGGAL
ALAMAT MASJID
JUDUL KHUTBAH

1.        
05 Februari 2010
Masjid Nurul Yakin Cubadak Pianggu Kec. IX Koto Sungai Lasi
Tidak ada pemberi rezeki kecuali Allah
2.        
19 Februari 2010
Masjid Al Munawarah Ps Sungai Lasi, Kec. IX Koto Sungai Lasi
Yang membatalkan keislaman muslim
3.        
26 Februari 2010
Masjid Nurul Yakin Cubadak Pianggu Kec. IX Koto Sungai Lasi
Siapakah Muhammad itu?
4.        
5 Maret  2010

Masjid Jihad Batang Pamo
Kecamatan IX Koto Sungai Lasi
Pengaruh Rasul dalam kehidupan manusia
5.        
09 April  2010

Masjid Nurul Yakin Cubadak Pianggu Kec. IX Koto Sungai Lasi
Kedudukan manusia
6.        
28 Mai 2010

Masjid Al Munawarah Ps Sungai Lasi, Kec. IX Koto Sungai Lasi
Makna Shirathal Mustaqim
7.        
4 Juni  2010

Masjid Al Munawarah Ps Sungai Lasi, Kec. IX Koto Sungai Lasi
Mewaspadai musuh-musuh Iman
8.        
1 Juli  2010

Masjid Nurul Yakin Cubadak Pianggu Kec. IX Koto Sungai Lasi
Kewajiban mukmin terhadap Allah [1]
9.        
9 Juli  2010

Masjid Nurul Yakin Cubadak Pianggu Kec. IX Koto Sungai Lasi
Kewajiban mukmin terhadap Allah [2]
10.    
13 Agustus  2010
Masjid Nurul Yakin Cubadak Pianggu Kec. IX Koto Sungai Lasi
Fadhilah Ramadhan
11.    
20 Agustus  2010
Masjid Nurul Yakin Cubadak Pianggu Kec. IX Koto Sungai Lasi
Mewaspadai karamnya kapal kehidupan
12.    
3 September 2010
Masjid Al Munawarah Ps Sungai Lasi, Kec. IX Koto Sungai Lasi
Memetik buah iman
13.    
1 Oktober  2010

Masjid Nurul Yakin Cubadak Pianggu Kec. IX Koto Sungai Lasi
Meneladani akhlak Rasulullah
14.    
15 Oktober  2010

Masjid Nurul Yakin Cubadak Pianggu Kec. IX Koto Sungai Lasi
Shalat dan persoalannya
15.    
12 Nofember  2010

Masjid Nurul Yakin Cubadak Pianggu Kec. IX Koto Sungai Lasi
Kurban mendekatkan diri kepada Allah
16.    
17 Nofember 2010

Masjid Nurul Huda Balai Pandan Cupak Kec. Gunung Talang
Kurban dan Taqwa
17.    
3 Desember  2010
Masjid Nurul Yakin Cubadak Pianggu Kec. IX Koto Sungai Lasi
Kunci keberhasilan Rasulullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar