Khutbah Jum’at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Baitus Syakur Jodoh
Kecamatan Batu Ampar
Kota Batam
Provinsi Kepulauan Riau
28 Rabiul
Akhir 1438.H / 27 Januari 2017.M
KAFIR MENGHANCURKAN
ISLAM DARI DALAM
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ
وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ
أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ
هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ
وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
فَيَا أَيُّهَا
الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَاتَّقُوا اللهَ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى
فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْم
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ
وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا
قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ
وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا،
أَمّا بَعْدُ فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ،
وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ
اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ
ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.
Orang
kafir telah mengalihkan perangnya terhadap ummat Islam, bukan hanya dengan
perang prontal yang banyak menghabiskan dana, tenaga dan waktu, maka
dilakukanlah perang urat syaraf atau perang pemikiran yang disebut juga dengan
Ghazwul fikry.
Secara
bahasa Ghozwul Fikri terdiri dari dua kata; ghozwah dan Fikr. Ghozwah berarti
serangan, serbuan atau invasi. Fikr berarti pemikiran. Serangan atau serbuan
disini berbeda dengan serangan dan serbuan dalam qital (perang).
Secara
Istilah Penyerangan dengan berbagai cara terhadap pemikiran umat Islam guna
merubah apa yang ada di dalamnya sehingga tidak lagi bisa mengeluarkan darinya
hal-hal yang benar karena telah tercampur aduk dengan hal-hal tak islami.
Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu.[Al
Baqarah QS. 2;120.]
MENGHANCURKAN ISLAM DARI DALAM
Mereka menikam Islam dari dalam dengan menggunakan budak-budak atau antek-antek mereka untuk menebarkan pemikiran-pemikiran yang negatif . Dengan menggunakan anak-anak negeri jajahan, diharapkan ghozwul fikri bisa berjalan mulus tanpa ada rintangan yang berarti. Sebagaimana yang kita saksikan dewasa ini tentang gerakan femenisme yang berkembang di berbgai negara Islam yang seolah-olah tidak rela akan kodratnya yang diciptakan beda dengan pria. Mereka mendengungkan slogan emansipasi wanita yang sesungguhnya adalah eksploitasi wanita yang berlebihan dan bertentangan dengan fitarh wanita itu sendiri.
Anehnya
dalam Konferensi International Kependudukan dan Pembangunan yang diadakan di
Kairo pada tahun 1994, Konferensi yang didukung oleh Barat dan PBB memutuskan
sebuah resolusi yang aneh dalam membatasi jumlah penduduk dengan cara-cara
sebagai berikut;
- Melegalisasi aborsi
- Mengusulkan kebebasab sex education dan sex information
- Mendorong hubungan seksual ekstra-material
- Mendukung ekonomi pasar penyebaran alat-alat kontrasepsi
Bentuk-bentuk Ghozwul Fikr
1.
Perusakan Akhlaq
Dengan
berbagai media musuh-musuh Islam melancarkan program-program yang bertujuan
merusak akhlaq generasi muslim. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai
yang tua renta sekalipun. Di antara bentuk perusakan itu adalah lewat
majalah-majalah, televisi, serta musik. Dalam media-media tersebut selalu saja
disuguhkan penampilan tokoh-tokoh terkenal yang pola hidupnya jelas-jelas jauh
dari nilai-nilai Islam. Mulai dari cara berpakaian, gaya hidup dan
ucapan-ucapan yang mereka lontarkan.
Dengan cara itu, mereka telah berhasil membuat idola-idola baru yang gaya hidupnya jauh dari adab Islam. Hasilnya betul-betul luar biasa, banyak generasi muda kita yang tergiur dan mengidolakan mereka.
Dengan cara itu, mereka telah berhasil membuat idola-idola baru yang gaya hidupnya jauh dari adab Islam. Hasilnya betul-betul luar biasa, banyak generasi muda kita yang tergiur dan mengidolakan mereka.
2.
Perusakan Pola Pikir
Dengan
memanfaatkan media-media tersebut di atas, mereka juga sengaja menyajikan
berita yang tidak jelas kebenarannya, terutama yang berkenaan dengan kaum
muslimin. Seringkali mereka memojokkan posisi kaum muslim tanpa alasan yang
jelas. Mereka selalu memakai kata-kata; teroris, fundamentalis untuk mengatakan
para pejuang kaum muslimin yang gigih mempertahankan kemerdekaan negeri mereka
dari penguasaan penjajah yang zhalim dan melampui batas. Sementara itu di sisi
lain mereka mendiamkan setiap aksi para perusak, penindas, serta penjajah yang
sejalan dengan mereka; seperti Israel, Atheis Rusia, Fundamentalis Hindu India,
Serbia, serta yang lain-lainnya. Apa-apa yang sampai kepada kaum muslimin di
negeri-negeri lain adalah sesuatu yang benar-benar jauh dari realitas. Bahkan,
sengaja diputarbalikkan dari kenyataan yang sesungguhnya.
3.
Sekulerisasi Pendidikan
Hampir di
seluruh negeri muslim telah berdiri model pendidikan sekolah yang lepas dari
nilai-nilai keagamaan. Mereka sengaja memisahkan antara agama dengan ilmu
pengetahuan di sekolah. Sehingga muncullah generasi-generasi terdidik yang jauh
dari agamanya. Sekolah macam inilah yang mereka dirikan di bumi Islam pada masa
penjajahan (imperialisme), untuk menghancurkan Islam dari dalam tubuhnya
sendiri.
4.
Pemurtadan
Ini adalah program
yang paling jelas kita saksikan. Secara terang-terangan orang-orang non muslim
menawarkan “bantuan” ekonomi; mulai dari bahan makanan, rumah, jabatan,
sekolah, dan lain-lainnya untuk menggoyahkan iman orang-orang Islam.
Pastor Takly berkata: “Kita harus mendorong pembangunan sekolah-sekolah
ala Barat yang sekuler. Karena ternyata banyak orang Islam yang goyah aqidahnya
dengan Islam dan Al Qur’an setelah mempelajari buku-buku pelajaran Barat dan
belajar bahasa asing”.
Samuel Zwemer dalam konferensi Al Quds untuk para pastor pada tahun 1935
mengatakan: “Sebenarnya tugas kalian bukan mengeluarkan orang-orang Islam dari
agamanya menjadi pemeluk agama kalian. Akan tetapi menjauhkan mereka dari
agamanya (Al Qur’an dan Sunnah). Sehingga mereka menjadi orang- orang yang
putus hubungan dengan Tuhannya dan sesamanya (saling bermusuhan), menjadi
terpecah- belah dan jauh dari persatuan. Dengan demikian kalian telah
menyiapkan generasi-generasi baru yang akan memenangkan kalian dan menindas
kaum mereka sendiri sesuai dengan tujuan kalian”.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي
الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ
وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ
السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم
KHUTBAH
KEDUA
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ، وَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِيْنَ.
أَشْهَدُ
أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
الصَّادِقُ الْوَعْدُ الْأَمِيْنُ.
اَللهُمّ صَلّ
وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ
إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
عِبَادَ
اللهِ ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.
قَالَ اللهُ تَعَالَى
فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْم
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَاْلأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ،
وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي
الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا
هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ
إِمَامًا. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى
الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ
بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ
وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر