Drs. St. Mukhlis
Denros
Di Masjid Nurut
Taufiq
Jorong Panyalai
Nagari Cupak
Kecamatan Gunung
Talang
Kabupaten Solok
Sumatera Barat
Tanggal 23
Mai 2014.M /23 Rajab 1435.H
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا
وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ
فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ
وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى
مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ
الدّيْن.
أَمَّابَعْدُ؛ فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ،
وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى
فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْم
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ
حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ
وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ
ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا،
أَمّا بَعْدُ
فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ
صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ
مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.
Ma'asyirolMusliminrahimakumullah
...
Segalapujibagi Allah, Rabbdansesembahansekalianalam, yang
telahmencurahkankenikmatandankaruniaNya yang
takterhinggadantakpernahputussepanjangzamankepadamakhluk-Nya.Baik yang
berupakesehatan, kesempatansehinggapada kali
inikitadapatmenunaikankewajibanshalatJum’at.
SemogashalawatdansalamtercurahkankepadapemimpindanuswahkitaNabi Muhammad, yang
melaluiperjuangannyalah, cahaya Islam inisampaikepadakita, sehinggakitaterbebasdarikejahiliyahan,
dankehinaan. Dan semogashalawatsertasalamjugatercurahkankepadakeluarganya, para
sahabatdanpengikutnyahinggaakhirzaman.
Padakesempatan kali
initaklupasayawasiatkankepadadirisayapribadidankepadajama’ahsemuanya, agar kitaselalumeningkatkankwalitasimandantaqwakita,
karenaimandantaqwaadalahsebaik-baikbekaluntukmenujukehidupan di akhiratkelak.
Ma'asyirolMusliminrahimakumullah ...
Tauhidadalahpeganganpokokdansangatmenentukanbagikehidupanmanusia, karenatauhidmenjadilandasanbagisetiapamal,
menuruttuntunan Islam, tauhidlah yang akanmenghantarkanmanusiakepadakehidupan
yang baikdankebahagiaan yang hakiki di alamakhiratnanti. Dan amal yang
tidakdilandasidengantauhidakansia-sia, tidakdikabulkanoleh Allah danlebihdariitu,
amal yang dilandasidengansyirikakanmenyengsarakannya di duniadan di akhirat.
Sebagaimana Allah berfirman:
“Dan sesungguhnyatelahdiwahyukankepadamudankepada (nabi-nabi) sebelumkamu,
‘jikakamumempersekutukan (Tuhan),
niscayaakanhapuslahamalmudantentulahkamutermasuk orang-orang yang
merugi.Karenaitu, makahendaklah Allah saja yang
kamusembahdanhendaklahkamutermasuk orang-orang yang bersyukur”.(Az-Zumar:
65-66)
Hamba Allah
yang beriman ...
Tauhidbukansekedarmengenaldanmengertibahwapenciptaalamsemestaini adalah
Allah, bukansekedarmengetahuibukti-buktirasionaltentangkebenaranwujud
(keberadaan)Nya danwahdaniyah (keesaan)Nya danbukan pula
sekedarmengenalAsma’ dansifatNya.
IblismempercayaibahwaTuhannyaadalah Allah,
bahkanmengakuikeesaaandankemahakuasaan Allah denganpermin-taannyakepada Allah
melaluiAsmadansifat-Nya.KaumJahiliyahKuno yang
dihadapiRasulullahjugameyakinibahwapencipta.Pengatur,
PemeliharadanPenguasaalamsemestainiadalah Allah.Sebagaimana Allah berfirman:
“Dan sesungguhnyajikakamutanyakankepadamereka: “Siapakah yang
menciptakanlangitdanbumi?” Tentumerekaakanmenjawab: “Allah.” (Luqman: 25).
Namunkepercayaanmerekadankeyakinanmerekaitubelumlahmenjadikanmerekasebagaimakhluk
yang berpredikat Muslim, yang berimankepada Allah. Dari
sinilalutimbullahpertanyaan: “Apakahhakikattauhiditu?”
Hamba Allah,
yang beriman ...
HakikatTauhid,
ialahpemurnianibadahkepada Allah, yaitu: menghambakandirihanyakepada Allah
secaramurnidankonsekuen,
denganmentaatisegalaperintahNyadanmenjauhisegalalaranganNyadenganpenuh rasa
rendahdiri, cinta, harapdantakutkepadaNya.
Untukinilahsebenarnyamanusiadiciptakan Allah.Dan sesungguhnyamisi para
Rasuladalahuntukmenegakkantauhid.MulaiRasul yang pertama, Nuh,
hinggaRasulterakhir, yakninabi Muhammad n. Sebagaimanafirman Allah:
“Dan
AkutidakmenciptakanjindanmanusiamelainkansupayamerekamenyembahKu.” (Adz-Dzariyat:
56).
“Dan sesungguhnya Kami telahmengutusrasulpadatiap-tiapumat
(untukmenyerukan), “Sembahlah Allah (saja) danjauhilahthaghut.”(An-Nahl:
36)
SesungguhnyatauhidtercermindalamkesaksianbahwatidakadaTuhanselain Allah dan
Muhammad adalahutusan Allah.Maknanya, tidakada yang berhakdisembahmelainkan
Allah dantidakadaibadah yang benarkecualiibadah yang
sesuaidengantuntunanrasulyaitu As-Sunnah. Orang yang
mengikrarkannyaakanmasukSurgaselamatidakdirusaksyirikataukufurakbar.
Sebagaimanafirman
Allah:
“Orang-orang yang berimandantidakmencampuradukkanimanmerekadengankezhaliman
(syirik), merekaitulah orang-orang yang mendapatkeamanandanmerekaituadalah
orang-orang yang, mendapatpetunjuk.” (Al-An’am: 82)
Abdullah bin Mas’udmeriwayatkan, “Ketikaayatiniturun,
parasahabatmerasasedihdanberat. Merekaberkatasiapa di antarakita
yang tidakberlakudzalimkepadadirisendirilaluRasulmenjawab:
لَيْسَ ذَلِكَ، إِنَّمَا
هُوَ الشِّرْكُ، أَلَمْ تَسْمَعُوْا قَوْلَ لُقْمَانَ لاِبْنِهِ: {يَا بُنَيَّ لاَ
تُشْرِكْ بِاللهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ}. (متفق عليه).
“Yang dimaksudbukan (kedzaliman) itu, tetapisyirik.Tidak-kah kalian
mendengarnasihatLuqmankepadaputeranya,
‘Wahaianakku,
janganlahkamumempersekutukan Allah.Sesungguhnyamempersekutukan Allah
benar-benarsuatukedzaliman yang besar.”(Luqman: 13)
(Muttafaqunalaih).
Ayatinimemberikabargembirakepada orang-orang yang beriman yang mengesakan
Allah.Orang-orang yang
tidakmencampur-adukkanantarakeimanandengansyiriksertamenjauhisegalaperbuatansyirik.Sungguhmerekaakanmendapatkankeamanan
yang sempurnadarisiksa Allah di akhirat. Merekaitulah yang mendapatkanpetunjuk
di dunia.
Jikadiaadalahseorangahlitauhid yang
murnidanbersihdarinoda-nodasyiriksertaikhlasmengucapkan“laailaahaillallah”makatauhidkepada
Allah menjadipenyebabutamabagikebahagiaandirinya,
sertamenjadipenyebabbagipenghapusandosa-dosadankejahatannya.
SebagaimanatelahdijelaskandalamsabdaRasulullah yang diriwayatkan ‘Ubadah bin
Ash-Shamit:
مَنْ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ، وَأَنَّ عِيْسَى عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا
إِلَى مَرْيَمَ وَرُوْحٌ مِنْهُ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ، أَدْخَلَهُ
اللهُ الْجَنَّهَ عَلَى مَا كَانَ مِنَ الْعَمَلِ. (رواه البخاري ومسلم).
“BarangsiapabersaksibahwatidakadaTuhan (yang berhakdisembah) selain Allah
semata, tiadasekutubagiNya, danMuham-mad adalahhambadanutusan-Nya, dan
(bersaksi) bahwa Isa adalahhamba Allah, utusanNyadankalimat yang
disampaikanNyakepada Maryam sertaruhdaripadaNya, dan (bersaksi pula bahwa)
SurgaadalahbenaradanyadanNerakapunbenaradanyamaka Allah pastiakanmemasukkankedalamSurga,
apapunamal yang diperbuatnya.” (HR. Al-Bukharidan Muslim)
Maksudnya, segenappersaksian yang dilakukanolehseorang Muslim sebagaimana yang
terkandungdalamhadisttadiberhakmemasukkandirinyakeSurga.Sekalipundalamsebagianamalperbuatannyaterdapatdosadanmaksiat.
Hal inisebagaimanaditegaskan di dalamhadistqudsi, Allah berfirman:
يَا
ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتني بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطَايَا، ثُمَّ
لَقِيْتَنِيْ لاَ تُشْرِكُ بِيْ شَيْئًا لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً.
(حسن، رواه الترمذي والضياء).
“Hai anak Adam, seandainyakamudatangkepadaKudenganmembawadosasepenuhbumi,
sedangkanengkauketikamenemuiKudalamkeadaantidakmenyekutukanKusedikitpun,
niscayaakuberikankepadamuampunansepenuhbumi pula.”(HR.
At-TirmidzidanAdh-Dhiya’, hadisthasan).
Hadisttersebutmenegaskantentangkeutamaantauhid.Tauhidmerupakanfaktorterpentingbagikebahagiaanseoranghamba.Tauhidmerupakansarana
paling agunguntukmeleburdosa-dosadanmaksiat.
بَارَكَ
اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا
فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا
وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ