Senin, 30 Juni 2014

121. Urgensi Tauhid



Khutbah Jum'at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Nurut Taufiq
Jorong Panyalai Nagari Cupak
Kecamatan Gunung Talang
Kabupaten Solok Sumatera Barat
 Tanggal 23 Mai  2014.M /23 Rajab 1435.H 




إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
أَمَّابَعْدُ؛ فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْم
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا،
أَمّا بَعْدُ فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.

Ma'asyirolMusliminrahimakumullah ...
          Segalapujibagi Allah, Rabbdansesembahansekalianalam, yang telahmencurahkankenikmatandankaruniaNya yang takterhinggadantakpernahputussepanjangzamankepadamakhluk-Nya.Baik yang berupakesehatan, kesempatansehinggapada kali inikitadapatmenunaikankewajibanshalatJum’at.
          SemogashalawatdansalamtercurahkankepadapemimpindanuswahkitaNabi Muhammad, yang melaluiperjuangannyalah, cahaya Islam inisampaikepadakita, sehinggakitaterbebasdarikejahiliyahan, dankehinaan. Dan semogashalawatsertasalamjugatercurahkankepadakeluarganya, para sahabatdanpengikutnyahinggaakhirzaman.
          Padakesempatan kali initaklupasayawasiatkankepadadirisayapribadidankepadajama’ahsemuanya, agar kitaselalumeningkatkankwalitasimandantaqwakita, karenaimandantaqwaadalahsebaik-baikbekaluntukmenujukehidupan di akhiratkelak.
Ma'asyirolMusliminrahimakumullah ...
          Tauhidadalahpeganganpokokdansangatmenentukanbagikehidupanmanusia, karenatauhidmenjadilandasanbagisetiapamal, menuruttuntunan Islam, tauhidlah yang akanmenghantarkanmanusiakepadakehidupan yang baikdankebahagiaan yang hakiki di alamakhiratnanti. Dan amal yang tidakdilandasidengantauhidakansia-sia, tidakdikabulkanoleh Allah danlebihdariitu, amal yang dilandasidengansyirikakanmenyengsarakannya di duniadan di akhirat. Sebagaimana Allah berfirman:
          “Dan sesungguhnyatelahdiwahyukankepadamudankepada (nabi-nabi) sebelumkamu, ‘jikakamumempersekutukan (Tuhan), niscayaakanhapuslahamalmudantentulahkamutermasuk orang-orang yang merugi.Karenaitu, makahendaklah Allah saja yang kamusembahdanhendaklahkamutermasuk orang-orang yang bersyukur”.(Az-Zumar: 65-66)
Hamba Allah yang beriman ...
          Tauhidbukansekedarmengenaldanmengertibahwapenciptaalamsemestaini  adalah Allah, bukansekedarmengetahuibukti-buktirasionaltentangkebenaranwujud (keberadaan)Nya danwahdaniyah (keesaan)Nya danbukan pula sekedarmengenalAsma’ dansifatNya.

          IblismempercayaibahwaTuhannyaadalah Allah, bahkanmengakuikeesaaandankemahakuasaan Allah denganpermin-taannyakepada Allah melaluiAsmadansifat-Nya.KaumJahiliyahKuno yang dihadapiRasulullahjugameyakinibahwapencipta.Pengatur, PemeliharadanPenguasaalamsemestainiadalah Allah.Sebagaimana Allah berfirman:
          “Dan sesungguhnyajikakamutanyakankepadamereka: “Siapakah yang menciptakanlangitdanbumi?” Tentumerekaakanmenjawab: “Allah.” (Luqman: 25).
          Namunkepercayaanmerekadankeyakinanmerekaitubelumlahmenjadikanmerekasebagaimakhluk yang berpredikat Muslim, yang berimankepada Allah. Dari sinilalutimbullahpertanyaan: “Apakahhakikattauhiditu?”
Hamba Allah, yang beriman ...
          HakikatTauhid, ialahpemurnianibadahkepada Allah, yaitu: menghambakandirihanyakepada Allah secaramurnidankonsekuen, denganmentaatisegalaperintahNyadanmenjauhisegalalaranganNyadenganpenuh rasa rendahdiri, cinta, harapdantakutkepadaNya. Untukinilahsebenarnyamanusiadiciptakan Allah.Dan sesungguhnyamisi para Rasuladalahuntukmenegakkantauhid.MulaiRasul yang pertama, Nuh, hinggaRasulterakhir, yakninabi Muhammad n. Sebagaimanafirman Allah:
          “Dan AkutidakmenciptakanjindanmanusiamelainkansupayamerekamenyembahKu.” (Adz-Dzariyat: 56).
          “Dan sesungguhnya Kami telahmengutusrasulpadatiap-tiapumat (untukmenyerukan), “Sembahlah Allah (saja) danjauhilahthaghut.”(An-Nahl: 36)
          SesungguhnyatauhidtercermindalamkesaksianbahwatidakadaTuhanselain Allah dan Muhammad adalahutusan Allah.Maknanya, tidakada yang berhakdisembahmelainkan Allah dantidakadaibadah yang benarkecualiibadah yang sesuaidengantuntunanrasulyaitu As-Sunnah. Orang yang mengikrarkannyaakanmasukSurgaselamatidakdirusaksyirikataukufurakbar.
 Sebagaimanafirman Allah:
          “Orang-orang yang berimandantidakmencampuradukkanimanmerekadengankezhaliman (syirik), merekaitulah orang-orang yang mendapatkeamanandanmerekaituadalah orang-orang yang, mendapatpetunjuk.” (Al-An’am: 82)
          Abdullah bin Mas’udmeriwayatkan, “Ketikaayatiniturun, parasahabatmerasasedihdanberat. Merekaberkatasiapa di antarakita yang tidakberlakudzalimkepadadirisendirilaluRasulmenjawab:

لَيْسَ ذَلِكَ، إِنَّمَا هُوَ الشِّرْكُ، أَلَمْ تَسْمَعُوْا قَوْلَ لُقْمَانَ لاِبْنِهِ: {يَا بُنَيَّ لاَ تُشْرِكْ بِاللهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ}. (متفق عليه).
          “Yang dimaksudbukan (kedzaliman) itu, tetapisyirik.Tidak-kah kalian mendengarnasihatLuqmankepadaputeranya,
‘Wahaianakku, janganlahkamumempersekutukan Allah.Sesungguhnyamempersekutukan Allah benar-benarsuatukedzaliman yang besar.”(Luqman: 13) (Muttafaqunalaih).
          Ayatinimemberikabargembirakepada orang-orang yang beriman yang mengesakan Allah.Orang-orang yang tidakmencampur-adukkanantarakeimanandengansyiriksertamenjauhisegalaperbuatansyirik.Sungguhmerekaakanmendapatkankeamanan yang sempurnadarisiksa Allah di akhirat. Merekaitulah yang mendapatkanpetunjuk di dunia.
          Jikadiaadalahseorangahlitauhid yang murnidanbersihdarinoda-nodasyiriksertaikhlasmengucapkan“laailaahaillallah”makatauhidkepada Allah menjadipenyebabutamabagikebahagiaandirinya, sertamenjadipenyebabbagipenghapusandosa-dosadankejahatannya. SebagaimanatelahdijelaskandalamsabdaRasulullah yang diriwayatkan ‘Ubadah bin Ash-Shamit:

مَنْ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَأَنَّ عِيْسَى عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوْحٌ مِنْهُ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ، أَدْخَلَهُ اللهُ الْجَنَّهَ عَلَى مَا كَانَ مِنَ الْعَمَلِ. (رواه البخاري ومسلم).
          “BarangsiapabersaksibahwatidakadaTuhan (yang berhakdisembah) selain Allah semata, tiadasekutubagiNya, danMuham-mad adalahhambadanutusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa Isa adalahhamba Allah, utusanNyadankalimat yang disampaikanNyakepada Maryam sertaruhdaripadaNya, dan (bersaksi pula bahwa) SurgaadalahbenaradanyadanNerakapunbenaradanyamaka Allah pastiakanmemasukkankedalamSurga, apapunamal yang diperbuatnya.” (HR. Al-Bukharidan Muslim)
          Maksudnya, segenappersaksian yang dilakukanolehseorang Muslim sebagaimana yang terkandungdalamhadisttadiberhakmemasukkandirinyakeSurga.Sekalipundalamsebagianamalperbuatannyaterdapatdosadanmaksiat. Hal inisebagaimanaditegaskan di dalamhadistqudsi, Allah berfirman:
يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتني بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطَايَا، ثُمَّ لَقِيْتَنِيْ لاَ تُشْرِكُ بِيْ شَيْئًا لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً. (حسن، رواه الترمذي والضياء).
          “Hai anak Adam, seandainyakamudatangkepadaKudenganmembawadosasepenuhbumi, sedangkanengkauketikamenemuiKudalamkeadaantidakmenyekutukanKusedikitpun, niscayaakuberikankepadamuampunansepenuhbumi pula.”(HR. At-TirmidzidanAdh-Dhiya’, hadisthasan).
          Hadisttersebutmenegaskantentangkeutamaantauhid.Tauhidmerupakanfaktorterpentingbagikebahagiaanseoranghamba.Tauhidmerupakansarana paling agunguntukmeleburdosa-dosadanmaksiat.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ