Rabu, 09 Oktober 2013

84. Musuh-musuh iblis [3]


Khutbah Jum'at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Nurul Yakin
Jorong Cubadak Nagari Pianggu
Kecamatan IX Koto Sungai Lasi
Kabupaten Solok Sumatera Barat
Tanggal 31 Mai 2013/ 21 Rajab 1434.H

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ ...

فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ،

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnyashalatituadalahfardhu yang ditentukanwaktunyaatas orang-orang yang beriman” [An Nisa’ 4;103]

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
Kembali kita hadir di rumah Allah ini untuk menyampaikan puji syukur kepada-Nya atas segala nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita sebagai bekal hidup dengan segala fasilitasnya, syukur tersebut dibuktikan dengan amaliah ibadah sehari-hari, salah satunya adalah melaksanakan shalat jum'at pada hari ini, yang kemudian diiringi dengan ibadah-ibadah lainnya sepanjang hari.

Shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, beliaulah pejuang kehidupan dan hak-hak azasi di dunia ini hingga kebenarannya diikuti oleh pengikutnya hingga akhir zaman.

Suatu kewajiban bagi kita untuk meningkatkan iman hingga mencapai derajat taqwa dan menambah ibadah sehari-hari sehingga aktivitas yang dilakukan selalu berorientasi mencari ridha Allah Swt.

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
Ini adalah dialoq Nabi Muhammad dengan iblis yang membuka rahasia bahwa dari ummat islam ada yang menjadi teman baik Iblis tapi ada juga yang menjadi musuh-musuh iblis, setelah menjelaskan teman-temannya dari kalangan ummat Muhammad, Rasul bertanya kepada Iblis;"Berapa banyak dari ummatku yang jadi musuhmu?" Iblis menjawab, ''ada dua puluh golongan yaitu: [pada kesempatan ini kita bahas lima saja musuh-musuh iblis tersebut];

1. Orang yang rajin shalat berjama'ah
2.Orang yang rajin shalat malam diwaktu manusia tidur
3.Orang yang menahan dirinya dari segala yang diharamkan Allah
4.Orang yang menasehati sesamanya semata-mata karena Allah tanpa mengharapkan sesuatu dari hatinya.
5.Orang yang selalu menjaga wudhu'

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah,

1.Orang yang rajin shalat berjama'ah
Shalat lima waktu bagi lelaki diwajibkan untuk dilaksanakan di masjid dengan berjama'ah, disamping pahalanya berlipat ganda juga mengujudkan sikap disiplin dan merupakan sunnah Rasul karena jangankan shalat, kerja apa saja sebaiknya dilakukan dengan berjamaah, terorganisir dan rapi.

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnyashalatituadalahfardhu yang ditentukanwaktunyaatas orang-orang yang beriman” [An Nisa’ 4;103]

2.Orang yang rajin shalat malam diwaktu manusia tidur
Untuk shalat disiang hari iblis tidak begitu menghalangi karena shalat pada waktu itu bisa dilihat orang sehingga menimbulkan riya', sedangkan shalat pada waktu malam tidak ada yang tahu karena manusia terbuai mimpi bersama tidur pulasnya, orang yang mau bangun malam dan shalat maka mereka menjadi musuh iblis;
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji" [Al Isra' 17;79]

3.Orang yang menahan dirinya dari segala yang diharamkan Allah
Menahan diri dalam kehidupan tidaklah mudah kecuali mereka yang memiliki kesabaran prima karena banyak sekali tarikan yang indah-indah, menggiurkan dan menyenangkan meskipun itu haram. Segala yangdiharamkan Allah nampak indah karena memang iblis menghiasinya. Kadangkala orang mudah sekali berdalih, terpaksa melakukan yang haram karena darurat seperti hidup sulit dan terhimpit penderitaan;

"Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. mereka tidak menjadi lemah Karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar."[Ali Imran 3;146]

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah,

4.Orang yang menasehati sesamanya semata-mata karena Allah tanpa mengharapkan sesuatu dari hatinya.
Kewajiban mukmin terhadap mukmin lainnya adalah menasehati semata-semata karena Allah tidak ada kepentingan apapun, karena bila ada kepentingan lain akan merusak makna nasehat itu, hidup yang terikat karena Allah ini tidaklah disukai oleh iblis sehingga dia selalu menanamkan dalam hati manusia supaya memberi nasehat itu bukan karena Allah;

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.'[Al 'Ashr 103;1-3].

5.Orang yang selalu menjaga wudhu'
Wudhu adalah salah satu syarat untuk melaksanakan shalat dan menjaga kesucian dari segala yang membatalkan tertolaknya shalat, nabi memberi kabar gembira kepada Bilal bin Rabah bahwa beliau mendengar terompa Bilal di dalam surga karena dia selalu menjaga wudhunya. Dalam sebuah surat Al Taubah ayat 108 Allah berfirman tentang orang yang menjaga kesucian salah satunya dengan wudhu'

“Janganlahkamubersembahyangdalammesjidituselama-lamanya.Sesungguh- nyamesjid yang didirikanatasdasartaqwa (mesjidQuba), sejakharipertamaadalahlebihpatutkamusholat di dalamnya.didalamnyamesjidituada orang-orang yang inginmembersihkandiri. danSesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih”

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah,
Demikian dua puluh macam orang yang menjadi musuh iblis yang dapat kita bahas, semoga jadi pelajaran hendaknya bagi kita, sebaiknya kita menjadi musuh iblis berarti menjadi dekat kepada Allah tapi bila menjadi teman iblis maka murka Allah yang akan kita terima.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar