Minggu, 06 Oktober 2013

67. Buah iman dan kaitannya dengan rezeki


Khutbah Jum'at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Al Munawwarah
Jorong Sungai Lasi Nagari Pianggu
Kecamatan IX Koto Sungai Lasi
Kabupaten Solok Sumatera Barat
Tanggal 12 Oktober 2012/ 26 Zulqaidah 1433.H

BUAH IMAN
KAITANNYA DENGAN REZEKI YANG BERKAH

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ،

“JikalauSekiranyapenduduknegeri-negeriberimandanbertakwa, pastilah Kami akanmelimpahkankepadamerekaberkahdarilangitdanbumi, tetapimerekamendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksamerekadisebabkanperbuatannya” [Al A’raf 7;96].

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah
Pertama sekali kita sanjungkan puja dan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepada kita semua sehingga dalam menjalankan kehidupan ini selalu dalam bimbingan-Nya, Amin. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam yang telah mengorbankan segala potensi hidupnya untuk menyelamatkan ummat manusia di dunia ini kehidupan yang penuh arti melalui iman dan pengabdian hanya kepada Allah semata.

Kemudian marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa yang diujudkan dalam kehidupan sehari-hari melalui amaliah ibadah yang kita lakukan sebagai bekal memasuki kehidupan kekal abadi yaitu kampung akherat. Taqwa yang sungguh-sungguh itulah kelak akan mendapat tempat yang dijanjikan Allah yaitu syurga jannatunnaim sesuai dengan janji-Nya.

Predikatimandantaqwainilah yang senantiasakitasyukuri, sebabimandantaqwaituadalahduadaunpintubagiterbukanyarizkikita yang penuhbarakah, bukanrizki yang haram yang dilaknat Allah. Al-Qur’an menegaskan;
“JikalauSekiranyapenduduknegeri-negeriberimandanbertakwa, pastilah Kami akanmelimpahkankepadamerekaberkahdarilangitdanbumi, tetapimerekamendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksamerekadisebabkanperbuatannya” [Al A’raf 7;96].

IbnuKatsirmenjelaskansyarat-syaratimandantaqwaituadalahhatinyaberimanpadaapa yang dibawaolehRasulullah, membenarkandanmengikutinya, bertaqwadenganmelaksanakanketaatan-ketaatandanmeninggalkanperbuatankeharaman.

Diantarabuah-buahimanbagikaumMukmininantaralainadalah:

Pertama, buahiman, taqwaitusendiri, menjagadiridaridosa, ancamansiksa, bahayadanmembukapinturizkikarena Allah berfirman (QS; AthThalaq : 2-3)

“Barangsiapa yang bertaqwakepada Allah niscayaDiaakanmengadakanbaginyajalankeluar.Dan memberinyarezkidariarah yang tiadadisangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkalkepada Allah niscaya Allah akanmencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakanurusan (yang dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telahmengada-kanketentuanbagitiap-tiapsesuatu.”

Kedua, imanmembuahkan pula taubatdanistighfar; yang akanmenebarrizkiuntukkitasekalian.
AmirilMukminin Umar dalamberistisqa’ ataumemohonrizki,
hanyalahdenganistighfar .

Rasulullahbersabda: “Barangsiapa yang memperbanyakistighfar (mohonampunkepada Allah) niscaya Allah menjadikanuntuksetiapkesedihanjalankeluar, untuksetiapkesempitannyakelapangandan Allah akanmemberikanrizki (yang halal) dariarah yang tidakdisangka-sangka “(HR. Ahmad, Abu Daud, IbnuMajah)

Allah menegaskan pula dalam (QS: Hud: 3)

“Dan hendaklahkamumemintaampunkepadaRabbmudanbertaubatkepadaNya. (Jikakamumengerjakan yang demikian), niscayaDiaakanmemberikenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamusampaikepadawaktu yang telahditentukandanDiaakanmemberikepadatiap-tiap orang yang mempunyaikeutamaan (balasan) keutamaannya. Jikakamuberpaling, makasesungguhnyaakutakutkamuakanditimpasiksaharikiamat.”

Ketiga: Imanmembuahkan TAWAKKAL, yaituberusahadengandisertaisikapmenyandarkandirihanyakepada Allah yang memberikankesehatan, rizki, manfaat, bahaya, kekayaan, kemiskinan, hidupdankematiansertasegala yang ada, tawakkaliniakanmembukakanrizkidari Allah, sebagaimanajanjinyadalam QS: 65 At-Thalaq: 3):

“ Danbarangsiapa yang bertawakkalkepada Allah niscaya Allah akanmencukupkan (keperluan)nya.”

RasulullahShalallaahualaihiwasalammemberikancontohtentangbertawakkal yang sesungguhnyadenganbersabda: “Sungguhseandainya kalian bertawakkalkepada Allah sebenar-benartawakalniscaya kalian akandiberikanrizkisebagai-manarizki-rizkiburung-burung, merekaberangkatpergidalamkeadaanlapar, danpulang sore haridalamkeadaankenyang” (HR. Timidzi ).

Keempat: Imandantaqwamembuahkantaqarrub yang beruparajinmengabdibahkansepenuhnyamengabdiberibadahkepada Allah lahirbathinkhusudankhudhu.
Beribadah yang sepenuhnyaakandapatmembukarizki Allah. SebagaimanasabdaRasulullahShalallaahualaihiwasalam :
“Rabb kalian berkata; Wahaianak Adam!BeribadahlahkepadaKusepenuhnya, niscayaakupenuhihatimudengankekayaandanAkupenuhikeduatanganmudenganrizki.Wahaianak Adam! JanganjauhiAku, sehinggaakupenuhihatimudengankefakirandanAkupenuhikeduatanganmudengankesibukan”. (HR. Al-Hakim: Silsilah Al-Hadits Ash-Shahihah).

Kelima: Imandantaqwamembimbinghijrahfisabilillah. Perubahansikapdari yang burukkepadasikapkebaikan, atauhijrahadalahperpindahandarinegerikafir, menujunegerikaumMuslimin, menolongmerekauntukmencapaikeridhaan Allah.
Hijrahinimembukakanpinturizki Allah denganjanjiNyadalamsurat An-Nisaayat 100:
Barangsiapaberhijrah di jalan Allah, niscayamerekamendapati di mukabumiinitempathijrah yang luasdanrezki yang banyak.Barangsiapakeluardarirumahnyadenganmaksudberhijrahkepada Allah danRasul-Nya, Kemudiankematianmenimpanya (sebelumsampaiketempat yang dituju), makasungguhtelahtetappahalanyadisisi Allah.Dan adalah Allah MahaPengampunlagiMahaPenyayang.”
Keenam: ImandanTaqwamembuahkangemarberinfaq: Yaituinfaq yang dianjurkan agama, sepertikepada fakir miskin, untuk agama Allah. Infakmanjadikanpinturizkiterbuka, Allah SubhanahuwaTa’alaberjanjidalam QS: Saba: 39)

‘Katakanlah: “SesungguhnyaRabb-kumelapangkanrezkibagisiapa yang dikehendakiNyadiantarahamba-hambaNyadanmenyempitkan (siapa yang dikehendakiNya)”. Dan barangapasaja yang kamunafkahkan, maka Allah akanmenggantinyadanDialahPemberirezki yang sebaik-baiknya.”
Meskipunsedikit, tetapdiganti di duniadan di akhirat ,jaminan Allah pastilebihdisukai orang yang berimandaripadahartadunia yang pastiakanbinasa, danberinfakadalahsesuatu yang dicintai Allah ,Para malaikatmendoakan:

اَللَّهُمَّأَعْطِمُنْفِقًاخَلَفًا.
“Ya Allah, berikanlahkepada orang-orang berinfakganti” (HR. Bukhari ).
Dari SabdaRasulullah:
فَهَلْتُرْزَقُوْنَإِلاَّبِضُعَفَائِكُمْ (رواهالبخاري)
“Bukankah kalian diberirizkikarenasebab orang-orang lemahdiantara kalian?”
Begitujugatermasukkelompokdhaif orang-orang yang mempelajariilmu.
Ketujuh, ImandanTaqwamembuahkan pula gemarber-silaturahmiyaituberbuatbaikkepadasegenapkerabatdarigarisketurunanmaupunperkawinandenganlemahlembut, kasihdanmelindungi.
SilaturahiminimenjadipintupembukarizkiadalahkarenasabdaRasulullahShalallaahualaihiwasalam:
مَنْسَرَّهُأَنْيُبْسَطَلَهُفِيرِزْقِهِ، وَاَنْيُنْسَأَلَهُفِيْأَثَرِهِفَلْيِصِلْرَحِمَهُ.
“Siapa yang senanguntukdilapangkanrizkinyadandiakhirkanajalnya (dipanjangkanumurnya) makahendaklahiamenyambung (tali) silaturahmi”. (HR. Bukhari ).

Silaturahiminimenyangkut pula kerabat yang belum Islam atau yang bermaksiat, denganusahamenyadarkanmereka, bukanmendukungkemungkaranataukemaksiatannya.Namunbilamerekasemakinmerajaleladengancarasilaturahiminimakamenjauhiadalah yang terbaik, namuntetapkitamohonkanhidayah.
Kedelapan, melaksanakanibadah haji denganumrah, atauumrahdengan hajji yang tulushanyamengharapridha Allah SubhanahuwaTa’ala, sebagaimanasabdaRasulullahShalallaahualaihiwasalam:
تَابِعُوْابَيْنَالْحَجِّوَالْعُمْرَةِفَإِنَّهُمَايُنَفِّيَانِالْفَقْرَوَالذُّنُوْبَكَمَايُنَفِّيالْكِيْرُخَبَثَالْحَدِيْدِوَالذَّهَبِوَالْفِضَّةِوَلَيْسَلِلْحِجَّةِالْمَبْرُوْرَةِثَوَابٌإِلاَّالْجَنَّةُ (أحمدوالترمذيوالنسائيوابنخزيمةوابنحبان).
“Lanjutkanlah haji denganumrah, karenasesunguhnyakeduanyamenghilangkankemiskinandandosa, sebagaimanaapidapathilangkankotoranbesi, emasdanperak.Dan tidakadapahala haji yang mabruritumelainkanSurga.” (Ahmad, Timidzi, Nasa’I, IbnuKhuzaimah, IbnuHibban)
Terakhirmarilahkitasimpulkan agar kitasenantiasaingatapa yang menjaminkitauntukmemperolehrizki Allah yang berkah di duniadanakhirat. YaituTaqwallah, IstiqhfardanTaubat, Tawakal, Taqarrubdenganibadah, berhijrah, berinfaq, silaturrahimdansegeramelaksanakan haji.[MembukaPintuRizki Yang Barakah, Tim KajianDakwah Al Hikmah].
بَارَكَاللهُلِيْوَلَكُمْفِيالْقُرْآنِالْعَظِيْمِ،وَنَفَعَنِيْوَإِيَّاكُمْبِمَافِيْهِمِنَاْلآيَاتِوَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ،وَتَقَبَّلَاللهُمِنِّيْوَمِنْكُمْتِلاَوَتَهُ،إِنَّهُهُوَالسَّمِيْعُالْعَلِيْمُ



Tidak ada komentar:

Posting Komentar