Rabu, 09 Oktober 2013

79. Enam Pesan Allah


Khutbah Jum'at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Jihad
Jorong Batang Pamo Nagari Pianggu
Kecamatan IX Koto Sungai Lasi
Kabupaten Solok Sumatera Barat
Tanggal 22 Februari 2013/11 Rabiul Akhir 1434.H


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ، اَلنَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ؛
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ،:

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah
Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan Taufiq dan Hidayah-Nya kepada kita sehingga kita masih dapat menikmati kehidupan dalam iman dan islam, shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, sebagai nabi dan Rasul yang diamanatkan untuk membimbing ummat manusia agar selamat hidupnya di dunia hingga akherat, belaiu sebagai teladan dan pimpinan kita dalam menapaki kehidupan ini.

Kemudian khatib mengajak kita semua, marilah meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah Swt dengan sebenar-benarnya taqwa melalui pembuktikan amal shaleh sehari-hari yang dipraktekkan secara umum ataupun ritual karena memang kewajiban manusia di dunia ini hanya semata-mata untuk mengabdi kepada-Nya.

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah

Dalam surat Al An'am 6;151 Allah menerangkan sebanyak enam pesan-Nya untuk hamba dalam rangka mengokohkan ketauhidan seorang muslim, agar menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat merusak kepribadian sehingga derajat taqwa dapat diraih;

"Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu:
1.janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia,
2.berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa,
3.dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu Karena takut kemiskinan
4.kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka,
5.dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang
nampak di antaranya maupun yang tersembunyi,
6.dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah

ENAM PESAN ALLAH KEPADA HAMBANYA
Enam pesan tersebut dapat kita bahas satu persatu dalam rangka menambah pengetahuan dan meningkatkan kualitas kemusliman kita hendaknya;

1.janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia,
Sejak awal kenabian Muhammad bahkan dari Nabi Adam As, sudah disampaikan dan diperjuangkan agar ummat ini mempersihkan pengabdiannya hanya kepada Allah semata, mentauhidkan Allah dan menjauhkan diri dari perbuatan syirik yang dapat merusak iman. Demikian pentingnya aqidah yang bersih, iman yang baik sampai Lukman menempatkan pendidikan kepada anaknya pendidikan aqidah terlebih dahulu sebagaimana firman Allah dalam surat Lukman 31;13

"Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

2.berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak

Orang yang paling berjasa dalam hidup ini selain Allah sebagai Khaliq adalah orangtua yang memfasilitasi sehingga kita bisa hadir di dunia dalam kondisi baik, kita kandung selama sembilan bulan lebih kemudian diasuh dengan segala suka dan duka tanpa mengeluh, semua itu agar sang anak hidup dan selamat, sehingga wajar bila Allah menempatkan orangtua lebih awal dibandingkan dengan manusia lainnya. Firman Allah dalam surat Lukman 31;14
" Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu"

3.dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu Karena takut kemiskinan

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah
Anak hadir di dunia bukan permintaan mereka dan mereka tidak menghendaki lahir kedunia ini, selain usaha orangtua juga takdir Allah menentukan semuannya termasuk tentang makanan yang akan diterima kelak sudah dituliskan oleh Allah di Luh Mahfuzh, bila ada orangtua yang membunuh anaknya karena takut miskin dan tidak mampu memberi makanan maka itu karena kebodohan sang orangtua. Allah menuntut agar orangtua untuk menjaga anak dengan baik semampunya karena membesarkan anak juga merupakan bentuk jihad lain untuk menciptakan anak-anak yang berkualitas. Firman Allah dalam surat An Nisa' 4;9

''Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang merekakhawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar''

4.kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka,
Kehadiran manusia di dunia ini dibawah lindungan dan pengawasan Allah, hidup dan matinya dalam genggaman-Nya, sakit dan sehatnya di bawah kekuasaan Allah, demikian pula tentang rezeki, jangankan manusia sedangkan ulat di sela-sela batu saja masih diberi rezeki yang layak untuknya. Keimanan kepada kalimat tauhid yang berbunyi,”Laa Ilaaha Illallah” mengandung salah sat u makna yaitu “Laa Raaziqu Illallah” artinya tidak ada Pemberi rezeki kecuali Allah. Keimanan ini harus terhunjam dalam diri seorang mukmin, bila tidak maka syirik menyertainya yang dapat mencemarkan tauhid [51;56-58]

Namun rezeki tersebut tidaklah turun dari langit dengan demikian saja tanpa usaha, usaha itu menunjang untuk dapatnya rezeki dari Allah, firman-Nya dalam beberapa ayat menerangkan;
“ Dan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”[Al Qashash 28;77]

Firman Allah dalam surat Adz Dzariyat 51;57-58

"Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah dialah Maha pemberi rezki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh".

5.dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi,

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah
Untuk menjaga agar iman seseorang terpelihara dengan baik maka perlu adanya sikap untuk memahami pandangan hidup tentang tauhid, yaitu sikap hidup yang hanya menjadikan Allah saja sebagai Ilah, pada kalimat lain Sayid Qutb mengatakan,”Jangan ada lagi Tuhan selain Allah”.

Sikap seorang mukmin terhadap Allah adalah rela menjadikan dirinya sebagai hamba yang wajib mengabdikan seluruh potensi hidupnya hanya kepada-Nya [Adz Dzariat 51;56],

Terhadap manusia sikap seorang mukmin adalah bermuamalah yaitu menjalin hubungan sosial dengan siapapun tanpa mengorbankan aqidah dan mencemari tauhid [Ali Imran 3;112]
“Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas”

Kalau ummat ini telah melepaskan diri dari ikatan tauhid kepada Allah maka perbuatan maksiat, yaitu perbuatan yang keji dan mungkar mudah saja untuk dilakukan, untuk itulah jangan dekati perbuatan keji itu.

6.dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar".
Seorang mukmin dilarang membunuh tanpa alasan yang tepat seperti dalam peperangan, itu dibolehkan, tapi pembunuhan selain yang diperintahkan maka berdosalah pelakunya. Rasulullah menyatakan bahwa bila ada seorang muslim membunuh saudaranya tanpa alasan yang dapat dibenarkan syara' maka haram baginya untuk masuk syurga". Firman Allah dalam surat An Nisa' 4;93
"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya"

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah
Demikian pesan Allah kepada hamba-Nya agar hidup selamat di dunia, hidupnya dengan iman dan aqidah yang bersih dengan tetap mengumpulkan amaliyah ibadah sebagai bekal di akherat dengan tetap menjalin kehidupan yang harmonis dengan manusia lainnya.


بَارَكَاللهُلِيْوَلَكُمْفِيالْقُرْآنِالْعَظِيْمِ،وَنَفَعَنِيْوَإِيَّاكُمْبِمَافِيْهِمِنَاْلآيَاتِوَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ. أَقُوْلُقَوْلِيْهَذَاوَأَسْتَغْفِرُاللهَالْعَظِيْمَلِيْوَلَكُمْ




Tidak ada komentar:

Posting Komentar