Rabu, 09 Oktober 2013

81. Musuh-musuh iblis [1]



Khutbah Jum'at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Nurul Yakin
Jorong Cubadak Nagari Pianggu
Kecamatan IX Koto Sungai Lasi
Kabupaten Solok Sumatera Barat
Tanggal 22 Maret 2013/ 10 Jumadil Awal 1434.H


MUSUH - MUSUH IBLIS [1]

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ ...

فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ،

“Dan (Ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya Aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitabsebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."[Ash Shaff 61;6]

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
Kembali kita hadir di rumah Allah ini untuk menyampaikan puji syukur kepada-Nya atas segala nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita sebagai bekal hidup dengan segala fasilitasnya, syukur tersebut dibuktikan dengan amaliah ibadah sehari-hari, salah satunya adalah melaksanakan shalat jum'at pada hari ini, yang kemudian diiringi dengan ibadah-ibadah lainnya sepanjang hari.

Shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, beliaulah pejuang kehidupan dan hak-hak azasi di dunia ini hingga kebenarannya diikuti oleh pengikutnya hingga akhir zaman.

Suatu kewajiban bagi kita untuk meningkatkan iman hingga mencapai derajat taqwa dan menambah ibadah sehari-hari sehingga aktivitas yang dilakukan selalu berorientasi mencari ridha Allah Swt.

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
Ini adalah dialoq Nabi Muhammad dengan iblis yang membuka rahasia bahwa dari ummat islam ada yang menjadi teman baik Iblis tapi ada juga yang menjadi musuh-musuh iblis, setelah menjelaskan teman-temannya dari kalangan ummat Muhammad, Rasul bertanya kepada Iblis; "Berapa banyak dari ummatku yang jadi musuhmu?" Iblis menjawab, ''ada dua puluh golongan yaitu: [pada kesempatan ini kita bahas lima saja musuh-musuh iblis];

1.Engkau sendiri Muhammad, aku sangat benci kepadamu
2.Orang alim yang mengamalkan ilmunya
3.Orang yang memelihara Al Qur'an dan mengamalkannya
4.Muadzin yang memanggil shalat lima waktu
5.Orang yang menyantuni fakir miskin dan anak yatim

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
Kita coba untuk membahasnya sepuluh saja musuh iblis tersebut satu persatu sebagai bahan iktibar atau pelajaran bagi kita;

1.Engkau sendiri Muhammad, aku sangat benci kepadamu
Kebencian Iblis kepada Nabi Muhammad karena beliau sendiri yang menyampaikan wahyu Allah kepada manusia, mengajak orang kepada jalan hidup yang benar sesuai dengan kehendak Allah;

“Dan (Ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya Aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."[Ash Shaff 61;6]

2.Orang alim yang mengamalkan ilmunya
Rasulullah bersabda, ”Ulama-ulama ummatku adalah sama derajatnya dengan nabi-nabi Bani Israil”. Jika ditakdirkan hadits ini shahih, maka sesuailah artinya dengan maksud hadits yang menyatakan, ”Ulama itu adalah pewaris nabi”, bila dikatakan bahwa ulama itu pewaris para nabi maka yang diwarisinya adalah ilmunya. Bila ilmunya ulama adalah ilmunya para nabi maka tanggungjawab para nabi pada umumnya adalah amar ma’ruf nahi mungkar kepada siapapun.

Tugas seorang ulama, kiyai, ustdz, da’i dan juru da’wah atau mubaligh tidaklah ringan karena dia sebagai obor dan teladan, tempat bertanya ummat dari segala persoalan dan tempat bersandar dari kebimbangan, dia ibarat sang dokter.

"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan" [Ash Shaf 61;2-3]

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
3.Orang yang memelihara Al Qur'an dan mengamalkannya
Kewajiban muslim terhadap Al Qur'an adalah sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Taimiyah,"Barangsiapa yang tidak membaca Al Qur'an berarti dia telah mencampakkannya, Barangsiapa yang membaca Al Qur'an dan tidak mempelajarinya berarti dia telah mencampakkannya, Barangsiapa yang membaca dan mempelajarinya tapi tidak mengamalkan Al Qur'an berarti dia telah mencampakkannya"

''Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang Suci dan mereka kekal di dalamnya''[Al Baqarah 2;25].

4.Muadzin yang memanggil shalat lima waktu
Muadzin yang mengundangkan azannya dalam rangka untuk memanggil orang untuk datang ke masjid guna menegakkan shalat maka orang ini menjadi musuh iblis, iblis sangat marah karena sejak menjelang subuh tadi dia berusaha untuk melenakan orang untuk tidur nyenyak dan bangun kesiangan sehingga subuhnya tidak bisa dilaksanakan, demikian pula waktu-waktu shalat lainnya senantiasa diganggu dengan berbagai kesibukan, shalat dapat terlambat dengan dalih azan belum berkumandang di masjid.

"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui" [Al Jumu'ah 62;9]

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
5.Orang yang menyantuni fakir miskin dan anak yatim
Sifat dermawan tidak disukai oleh Iblis karena amal ini mendapat balasan pahala dari Allah dengan berlipat ganda yang sekaligus siapa yang mengabaikan fakis miskin dan anak yatim mendapat ancaman yang berat sekali;

" Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin" [Al Ma'un 107;1-3]

Hadirin, sidang jum’at yang mulia,
Demikian lima macam orang yang menjadi musuh iblis yang dapat kita bahas pada kesempatan ini, dilain waktu kita bahas pula sepuluh macam lagi.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.










8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar