Jumat, 02 November 2012

54. Syirik dan Penyebabnya



Khutbah Jum'at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Al Munawwarah
Jorong Sungai Lasi Nagari Pianggu
Kecamatan IX Koto Sungai Lasi
Kabupaten Solok Sumatera Barat
Tanggal 09 Maret 2012/17 Rabiul Akhir 1433.H

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ ...

فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ

“ Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar" [Luqman 31;13]

Hadirin sidang jum’at yang dirahmati Allah
Selayaknya kita sanjungkan puja dan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan karunia dan nikmat-Nya kepada kita sehingga kalau kita hitung-hitung nikmat tersebut sungguh tidak terkira jumlahnya, bila nikmat itu kita syukuri maka akan ditambah-tambah oleh Allah dengan nikmat yang lain dan sebaliknya bila diingkari maka azab Allah akan diberikan, dari sekian nikmat-Nya adalah nikmat iman dan islam sehingga kita masih merasakan bagaimana indahnya hidup dalam dekapan hidayah-Nya, semoga kita termasuk orang-orang yang bersyukur atas nikmat tersebut.

Shalawat dan salam kita sampaikan pula kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang telah menuntun ummatnya ke jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang dahulu yang diberi nikmat oleh Allah bukan jalan orang-orang yang dimurkai apalagi jalan orang yang sesat, dengan banyak membaca shalawat semoga kita mendapat syafaatnya kelak dengan izin Allah, kemudian marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah yang diaplikasikan melalui amal ibadah sehari-hari sebagai bekal menuju akherat.

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah
Syirik artinya sifat menyekutukan Allah swt dalam peribadatan dengan salah satu makhluk-Nya dengan selain Allah, orang yang melakukannya disebut muysrik. Syirik yang paling tinggi adalah menyekuutukan Allah dengan tuhan-tuhan yang lain, menganggap Allah memiliki tandingan, sedangkan syirik yang paling rendah sesuai dengan sabda Rasulullah adalah riya’ dalam beribadah.

Ada beberapa hal yang menyebabkan sifat ini muncul pada pribadi manusia dan banyak sebab yang menjerumuskan kepada syirik yaitu;

Pertama, pengagungan yang berlebihan terhadap seseorang dan sesuatu, pengagungan tersebut terbagi dua; yaitu pengagungan biasa yang tidak ada syiriknya adalah seperti pengagungan anak terhadap bapaknya, Allah berfirman dalam surat al Isra’ 17;23

“Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”

Termasuk syirik pula apabila pengkultusan kepada ;
1. malaikat karena dianggap melaikat itu dekat kepada Allah, [Al An’am 6;100],
2. pengkultusan kepada jin [37;158-159]
3. benda-benda yang ada di langit [Fushilat 41;37]
”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah”

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah
Kedua, bersandar kepada sesuatu yang bisa diketahui oleh panca indra yang berbentuk materi sehingga mereka enggan untuk menyatakan beriman kepada Allah sebab Allah tidak dapat dilihat dan tidak diketahui secara indra, inilah pengakuan pengikut Nabi Musa yang dijelaskan Allah dalam surat Al Baqarah 2;55;
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang, Karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya".

Seandainya Allah memperlihatkan siapa Dia sebenarnya dan bisa dilihat oleh mereka [kaum Yahudi] tetap mereka tidak mau beriman, itu hanya dalih mereka saja. Disamping itu merekapun tidak mau beriman kepada Allah karena tidak bisa diindra, begitu diajak oleh musyrikin lainnya untuk menyembah berhala, walaupun tidak sesuai dengan akal mereka siap menerimanya karena Tuhan yang mereka maksud dapat disaksikan secara lansung, surat Al A’raf 7;138 menjelaskannya;
“Dan kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, Maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani lsrail berkata: "Hai Musa. buatlah untuk kami sebuah Tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa Tuhan (berhala)". Musa menjawab: "Sesungguh-nya kamu Ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan)".

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah
Ketiga, penyebab lain seseorang syirik adalah mengikuti kehendak hawa nafsu tanpa mengacu kepada sandaran wahyu, mereka telah menjadikan hawa nafsu sebagai Tuhan-Tuhan yang harus diikuti kemauannya. Ukuran kebenaran adalah hawa nafsu, bila nafsu mengatakan baik maka wajib diikuti, padahal semuanya itu menyesatkan manusia;
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?”[Luqman 31;21]

Keempat, penyebab syirik juga bisa karena sombong, yaitu sikap hidup yang merasa lebih tinggi dan lebih berharga dari orang lain sehingga tidak mau diatur oleh aturan yang diberi Allah. Itulah makanya Abu Thalib, Abu Jahal dan tokoh-tokoh Quraisy lainnya tidak mau masuk islam, bukan karena ajaran islam tidak baik dan benar menurut mereka tapi karena kesombongan mereka, watak ini pula yang menjadikan Fir’aun, Haman, Qarun dan Bal”am jauh dari ajaran tauhid yang dibawa Nabi Musa;
“Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir Ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai Ini mengalir di bawahku; Maka apakah kamu tidak melihat(nya)? Bukankah Aku lebih baik dari orang yang hina Ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?”[Az Zukhruf 43;51-52]

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah
Kelima, adanya para penguasa yang menindas manusia dan tidak berhukum dengan yang diturunkan Allah, hal ini terjadi pada penguasa tiran, yang memperbudak manusia sesuai dengan agama dan pandangan hidupnya, contoh saja
1.sebelum Ratu Bulqis bertemu dengan Nabi Sulaiman, dia telah
memerintahkan rakyatnya untuk menyembah berhala.

2.kisah Ashabul Kahfi yang dipaksa oleh raja Dicnatius untuk menyembah
Tuhan selain Alah, sehingga dia harus melarikan diri untuk menyelamatkan
aqidahnya, tapi masyarakat yang lain telah disesatkan dengan cara kejam
“Dan (Kami Telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka Mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal dan Sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang orang yang berdusta." [Al A’raf 7;65-66]

Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah
Itulah hal-hal yang dapat menyebabkan manusia tergelincir dari iman yang bersih kepada kerusakan aqidah, untuk itu pelihara iman jangan dicemari oleh segala hal yang dapat merusaknya, karena iman ibarat mutiara yang sangat berharga, cacat sedikit saja kurang nilainya bahkan tidak bernilai sama sekali, ingat nasehat Luqman kepada anaknya tatkala dia menanamkan iman sebagai pondasi pendidikan, wallahu a’lam.[Solok, 14042000]

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذا أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْم



Tidak ada komentar:

Posting Komentar