Khutbah Jum’at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Al Hidayah
Komplek Pajak Pratama Kec. Batu Ampar
Kota Batam Kepuluan Riau
14
Ramadhan 1438.H / 9 Juni 2017.M
RAMADHAN BULAN PRODUKTIF
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ
وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ
يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ
وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
فَيَا أَيُّهَا
الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَاتَّقُوا اللهَ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى
فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْم
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ
وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا
قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ
وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا،
أَمّا بَعْدُ فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ،
وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ
اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً،
وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.
Bapak-bapak, ibu-ibu,
hadirin, jamaah yang dirahmati
Allah,
Pertama
sekali kita sanjungkan puja dan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala,
yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kita
masih dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan tahun ini, semoga ibadah puasa
yang kita lakukan sekian hari akan dibalas pahala disisi-Nya, dan kita juga
diberi kemampuan untuk menyelesaikan ibadah puasa selanjutnya. Semoga kita
dapat menjadikan Ramadhan ini manjadi tahun terakhir bagi kita agar kita
memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Shalawat dan
salam kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang telah mengorbankan
segala potensi hidupnya untuk menyelamatkan ummat manusia di dunia ini, kita
dituntut untuk meneladani beliau dalam seluruh asfek kehidupan karena beliaulah
teladan abadi sepanjang sejarah kehidupan ini.
Suatu kewajiban bagi kita untuk meningkatkan iman hingga
mencapai derajat taqwa dan menambah ibadah sehari-hari sehingga aktivitas yang dilakukan selalu
berorientasi mencari ridha Allah
Subhanahu Wa Ta’ala Adapun judul
ceramah yang akan saya sampaikan pada kesempatan ini adalah; RAMADHAN BULAN PRODUKTIF.
Bapak-bapak, ibu-ibu,
hadirin, jamaah yang dirahmati
Allah,
Terasa belum lama kita berpisah dengan bulan Ramadhan
yang lalu, kini telah diambang pintu pula bulan suci Ramadhan, bulan yang
dirindukan oleh ummat islam yang beriman sebagai bulan yang penuh berkah, bulan
untuk melaksanakan ibadah.
Jangan kita lewatkan bulan Ramadhan
tanpa makna dan kosong aktivitas, isilah Ramadhan secara maksimal agar bulan
ini menjadikan betul-betul membawa perubahan dan perbaikan bagi kita pribadi,
keluarga dan masyarakatnya. Ada beberapa aktivitas yang perlu kita lakukan
diantaranya;
1. Shalat sunnah sebelum dan atau sesudah sholat wajib.
Memang lebih mudah bagi kita untuk
menjalankan hanya sholat wajib di masjid, dan segera kembali ke aktifitas dunia
kita setelah sholat selesai, daripada menjalankan sholat sunnah. tapi, ketika
kita tahu seberapa banyak pahala yang kita lepaskan begitu saja ketika kita
meninggalkan sholat sunnah, maka kita tidak akan meninggalkannya..
2. Mengingat Allah setelah sholat.
Lagi-lagi, lebih mudah bagi kita untuk
bersegera kembali ke kesibukan kita sehari-hari setelah sholat.tapi,
sejujurnya, berapa lama sih waktu yang dibutuhkan untuk membaca doa memohon
ampunan Allah atas dosa-dosa kita? 10 menit?5 menit?atau bahkan cuma 1 menit
saja untuk membaca doa!
3. Doa
al-ma'surat
Ini adalah doa yang sungguh indah dari
Rasulullah Shalallahu Alailhi Wasallam, yang
dibaca sebelum matahari terbit dan sebelum matahari terbenam. Doa ini adalah
penghilang stress terbaik, dan energy booster agar hari-hari kita
tetap terjaga semangat dan produktifitasnya—baik produktifitas untuk dunia
maupun akhirat kita.
4. Shalat malam
Alhamdulillah, selama bulan ramadhan,
29-30 hari, setiap malam kita ada sholat tarawih.sholat tarawih ini adalah
landasan untuk melakukan sholat malam, atau tahajjud di malam hari. jika kita
belum terbiasa membangun sholat malam sebelumnya, pastikan untuk menegakkan
sholat tarawih setiap malam selama bulan ramadhan. berikan kebijakan pada diri
kita 'lakukan tanpa alasan', atau, jangan memberi alasan apapun pada diri kita
untuk melewatkan sholat tarawih. InsyaAllah, setelah menjalankan sholat tarawih
PENUH selama 29-30 hari, pribadi kita akan terbiasa untuk melakukan sholat
malam, yaitu sholat tahajjud, khususnya setelah ramadhan usai.
5. Shalat Dhuha
Rahasia untuk menjadi produktif setiap
hari, adalah sholat Dhuha.begitu besar keutamaan sholat ini, salah satunya
adalah, dengan 2 rakaat sholat dhuha, Allah memasukkan kita pada golongan
orang-orang yang tidak melupakan Allah. Lebih dari itu, akan lebih banyak lagi
keutamaan-keutamaan yang kita dapatkan. sholat ini juga akan membuat hari kita
terasa lebih berenergi, siap untuk melakukan semua hal yang positif selama
sehari penuh.
6. Mohon ampunan Allah sebelum tidur
Ok, kita telah menjalani hari yang
panjang, dan pastinya bener-bener capek. Akan terasa nyaman ketika
kita menyapa tempat tidur dan segera berdamai dengan bantal.tapi tunggu,
sebelum bernyaman-ria dengan bantal dkk, kita perlu memberikan diri kita 10
menit untuk membaca doa-doa sebelum tidur.
7. Ngaji
qur'an 1 jam sehari.
Ngaji qur'an disini bukan adalah ngaji
satu jam. Bukan satu juz sehari, atau satu surat sehari. Jumlah ayat yang
dibaca disini tidak terlalu penting, dibandingkan kualitas pemahaman kita. Jika
kita ngaji 1 jam sehari akan tetapi ngaji yang benar-benar ngaji, dalam artian
memahami arti dan tafsirnya, maka akan lebih baik dibandingkan dengan ngaji
banyak ayat dengan kecepatan super, tapi tidak mengerti artinya. Tentu saja,
akan lebih baik lagi mengaji 3 jam atau 5 jam sehari dengan pemahaman arti dan
tafsir yang benar.
Ramadhan dikatakan berhasil, tidaklah
dilihat ketika berada di bulan itu, tapi dibuktikan di bulan yang lain.
Ramadhan dikatakan berhasil andaikata kita masih melakukan puasa, membaca al
Qur’an, shalat malam, infaq, berzikir dan berdoa, shalat wajib dan sunnah,
sebaliknya Ramadhan dikatan gagal bila aktivitas selama Ramadhan tidak Nampak
setelah bulan itu berlalu, Wallahu A’lam.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ
الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ
الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar