Senin, 17 Juli 2017

207. Ramadhan Bulan Produktif



Khutbah Jum’at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Al Hidayah
Komplek Pajak Pratama Kec. Batu Ampar
Kota Batam Kepuluan Riau
14  Ramadhan  1438.H /  9 Juni  2017.M


RAMADHAN  BULAN PRODUKTIF

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْم
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا،
أَمّا بَعْدُ فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.

Bapak-bapak, ibu-ibu,  hadirin,  jamaah yang dirahmati Allah,
Pertama sekali kita sanjungkan puja dan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan tahun ini, semoga ibadah puasa yang kita lakukan sekian hari akan dibalas pahala disisi-Nya, dan kita juga diberi kemampuan untuk menyelesaikan ibadah puasa selanjutnya. Semoga kita dapat menjadikan Ramadhan ini manjadi tahun terakhir bagi kita agar kita memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang telah mengorbankan segala potensi hidupnya untuk menyelamatkan ummat manusia di dunia ini, kita dituntut untuk meneladani beliau dalam seluruh asfek kehidupan karena beliaulah teladan abadi sepanjang sejarah kehidupan ini.

Suatu kewajiban bagi kita untuk meningkatkan iman hingga mencapai derajat taqwa dan menambah ibadah sehari-hari  sehingga aktivitas yang dilakukan selalu berorientasi mencari ridha Allah  Subhanahu Wa Ta’ala  Adapun judul ceramah yang akan saya sampaikan pada kesempatan ini adalah; RAMADHAN BULAN PRODUKTIF.

Bapak-bapak, ibu-ibu,  hadirin,  jamaah yang dirahmati Allah,
            Terasa belum lama kita berpisah dengan bulan Ramadhan yang lalu, kini telah diambang pintu pula bulan suci Ramadhan, bulan yang dirindukan oleh ummat islam yang beriman sebagai bulan yang penuh berkah, bulan untuk melaksanakan ibadah.

Jangan kita lewatkan bulan Ramadhan tanpa makna dan kosong aktivitas, isilah Ramadhan secara maksimal agar bulan ini menjadikan betul-betul membawa perubahan dan perbaikan bagi kita pribadi, keluarga dan masyarakatnya. Ada beberapa aktivitas yang perlu kita lakukan diantaranya;

1. Shalat sunnah sebelum dan atau sesudah sholat wajib.
Memang lebih mudah bagi kita untuk menjalankan hanya sholat wajib di masjid, dan segera kembali ke aktifitas dunia kita setelah sholat selesai, daripada menjalankan sholat sunnah. tapi, ketika kita tahu seberapa banyak pahala yang kita lepaskan begitu saja ketika kita meninggalkan sholat sunnah, maka kita tidak akan meninggalkannya..

2. Mengingat Allah setelah sholat.
Lagi-lagi, lebih mudah bagi kita untuk bersegera kembali ke kesibukan kita sehari-hari setelah sholat.tapi, sejujurnya, berapa lama sih waktu yang dibutuhkan untuk membaca doa memohon ampunan Allah atas dosa-dosa kita? 10 menit?5 menit?atau bahkan cuma 1 menit saja untuk membaca doa!

3. Doa al-ma'surat
Ini adalah doa yang sungguh indah dari Rasulullah Shalallahu Alailhi Wasallam,  yang dibaca sebelum matahari terbit dan sebelum matahari terbenam. Doa ini adalah penghilang stress terbaik, dan energy booster agar hari-hari kita tetap terjaga semangat dan produktifitasnya—baik produktifitas untuk dunia maupun akhirat kita.

4. Shalat malam
Alhamdulillah, selama bulan ramadhan, 29-30 hari, setiap malam kita ada sholat tarawih.sholat tarawih ini adalah landasan untuk melakukan sholat malam, atau tahajjud di malam hari. jika kita belum terbiasa membangun sholat malam sebelumnya, pastikan untuk menegakkan sholat tarawih setiap malam selama bulan ramadhan. berikan kebijakan pada diri kita 'lakukan tanpa alasan', atau, jangan memberi alasan apapun pada diri kita untuk melewatkan sholat tarawih. InsyaAllah, setelah menjalankan sholat tarawih PENUH selama 29-30 hari, pribadi kita akan terbiasa untuk melakukan sholat malam, yaitu sholat tahajjud, khususnya setelah ramadhan usai.

5. Shalat Dhuha
Rahasia untuk menjadi produktif setiap hari, adalah sholat Dhuha.begitu besar keutamaan sholat ini, salah satunya adalah, dengan 2 rakaat sholat dhuha, Allah memasukkan kita pada golongan orang-orang yang tidak melupakan Allah. Lebih dari itu, akan lebih banyak lagi keutamaan-keutamaan yang kita dapatkan. sholat ini juga akan membuat hari kita terasa lebih berenergi, siap untuk melakukan semua hal yang positif selama sehari penuh.

6. Mohon ampunan Allah sebelum tidur
Ok, kita telah menjalani hari yang panjang, dan pastinya bener-bener capek. Akan terasa nyaman ketika kita menyapa tempat tidur dan segera berdamai dengan bantal.tapi tunggu, sebelum bernyaman-ria dengan bantal dkk, kita perlu memberikan diri kita 10 menit untuk membaca doa-doa sebelum tidur.

7. Ngaji qur'an 1 jam sehari.
Ngaji qur'an disini bukan adalah ngaji satu jam. Bukan satu juz sehari, atau satu surat sehari. Jumlah ayat yang dibaca disini tidak terlalu penting, dibandingkan kualitas pemahaman kita. Jika kita ngaji 1 jam sehari akan tetapi ngaji yang benar-benar ngaji, dalam artian memahami arti dan tafsirnya, maka akan lebih baik dibandingkan dengan ngaji banyak ayat dengan kecepatan super, tapi tidak mengerti artinya. Tentu saja, akan lebih baik lagi mengaji 3 jam atau 5 jam sehari dengan pemahaman arti dan tafsir yang benar.

Ramadhan dikatakan berhasil, tidaklah dilihat ketika berada di bulan itu, tapi dibuktikan di bulan yang lain. Ramadhan dikatakan berhasil andaikata kita masih melakukan puasa, membaca al Qur’an, shalat malam, infaq, berzikir dan berdoa, shalat wajib dan sunnah, sebaliknya Ramadhan dikatan gagal bila aktivitas selama Ramadhan tidak Nampak setelah bulan itu berlalu, Wallahu A’lam.


بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ





Tidak ada komentar:

Posting Komentar