Khutbah Jum’at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Al Hidayah PT. Profad
Kecamatan
Batu Ampar
Kota Batam Kepuluan Riau
16 Muharam 1439.H / 7 Oktober 2017.M
SYIRIK
SALAH SATU DARI LIMA HAL YANG M ERUSAK
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ
وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ
أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ
هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ
عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى
يَوْمِ الدّيْن
فَيَا أَيُّهَا
الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَاتَّقُوا اللهَ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى
فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْم
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ
وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا
قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ
يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا،
أَمّا بَعْدُ فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ،
وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ
اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ
ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.
Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi,
Abu Daud, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasallam
telah memperingatkan kita untuk meninggalkan tujuh hal yang menghancurkan.
اِجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوْبِقَاتِ.
قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا هُنَّ؟ قَالَ: الشِّرْكُ بِاللهِ وَقَتْلُ النَّفْسِ
الَّتِيْ حَرَّمَ اللهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَالسِّحْرُ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ
مَالِ الْيَتِيْمِ وَالتَّوَلِّيْ يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلاَتِ
الْمُؤْمِنَاتِ.
“Jauhilah tujuh hal yang menghancurkan
(membina-sakan)”. Bertanya para sahabat, apa itu yang Rasulullah?, bersabda
beliau: “Syirik (menyekutukan Allah), membunuh jiwa yang Allah haramkan,
kecuali yang dibenarkan syari’at, sihir (tenung dan santet), memakan riba,
memakan (menyelewengkan) harta anak yatim, lari dari pertempuran (karena
takut), menuduh wanita baik-baik berzina”. (Ash-Shahihain).
Dari
hadits diatas ada tujuh hal yang harus dihindari;
1.
Syirik (menyekutukan Allah),
2.
Membunuh jiwa yang Allah haramkan, kecuali yang
dibenarkan syari’at
3.
Sihir (tenung dan santet),
4.
Memakan riba,
5.
Memakan (menyelewengkan) harta anak yatim,
6.
Lari dari pertempuran (karena takut),
7.
Menuduh wanita baik-baik berzina”.
SYIRIK (MENYEKUTUKAN ALLAH]
Syirik yaitu: Menyamakan selain Allah dengan Allah dalam
hal-hal yang merupakan kekhususan Allah, seperti berdoa kepada selain Allah
disamping berdo’a kepada Allah
Memalingkan
suatu bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban), bernadzar, berdo’a dan
sebagiannya kepada selain-Nya
“Dan ketika Luqman berkata kepada
anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan adalah benar-benar
kezaliman yang besar.” [QS Luqman (31):13]
“Sesungguhnya
telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih
putera Maryam”, padahal Al Masih berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah
Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti
Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada
bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” [QS Al-Maidah (5):72]
Syirik adalah dosa yang paling besar
Hadist riwayat Al-Bukhari dan Muslim: “Maukah kalian aku beritahukan tentang dosa yang paling besar?, ‘Kami
menjawab, Ya wahai Rasulullah!’, Beliau bersabda, Berbuat syirik kepada Allah
dan durhaka kepada kedua orang tua.”
JENIS SYIRIK
A.SYIRIK BESAR
Mengeluarkan pelakunya dari agama Islam dan
menjadikannya kekal didalam neraka:
- Memalingkan sesuatu bentuk ibadah kepada selain Allah.
- Mendekatkan diri kepadaNya dengan penyembelihan kurban atau nadzar untuk selain Allah, baik untuk kuburan, jin atau syaithan
- Takut kepada orang-orang yang telah mati, jin atau syaithan.
“Dan mereka menyembah selain
daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan
tidak kemanfa’atan, dan mereka berkata: “Mereka itu adalah pemberi syafa’at
kepada kami di sisi Allah.” Katakanlah: “Apakah kamu mengabarkan kepada Allah
apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak dibumi?” Maha Suci Allah
dan Maha Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan.” [QS Yunus (10):18]
Syirik besar ada 4 macam:
- Syirik Dakwah (Do’a)
Disamping dia berdo’a kepada Allah ia
berdo’a kepada selainNya. “Maka apabila
mereka naik kapal mereka mendo’a kepada Allah dengan memurnikan keta’atan
kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba
mereka mempersekutukan.” [QS Al-Ankabut (29):65]
- Syirik Niat, Keinginan dan Tujuan
Menunjukan suatu bentuk ibadah untuk
selain Allah.
“Barangsiapa yang
menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada
mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia
itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat,
kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di
dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan’’[QS Huud (11): 15-16]
- Syirik Keta’atan
Mentaati selain Allah dalam hal maksiat
kepada Allah.
“Mereka
menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain
Allah dan Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan
yang Esa, tidak ada Tuhan selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan.” [QS At-Taubah (9):31)
- Syirik Mahabbah (Kecintaan)
Menyamakan selain Allah dengan Allah
dalam hal kecintaan
“Dan diantara manusia
ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang
berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa , bahwa kekuatan itu
kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya.” [QS
Al-Baqarah (2):165]
B.SYIRIK KECIL
Tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama IsalmSyirik kecil ada 2 macam:
- Syirik Zhahir (nyata)
syirik kecil yang dalam bentuk ucapan dan perbuatan.
“Dan kamu tidak dapat
menghendaki kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.” [QS
At-Takwir (81):29]
- Syirik Khafi (tersembunyi)
syirik dalam hal keiginan dan niat, seperti riya’ (ingin dipuji orang) dan sum’ah (ingin didengar orang)
“Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia
biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu
itu adalah Tuhan yang Esa.” Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya,
maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan
seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.” (QS Al-Kahfi (18):110)
Dari Berbagai Sumber
[Batam,
10 Januari 2017]
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ
الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ
الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ
اْلعَلِيْمُ. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar