Jumat, 06 Mei 2016

161. Isra' dalam lintasan sejarah









Khutbah Jum’at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Nurul Ikhlas
 Komplek Perumahan Sakura Permai
Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam
Provinsi Kepulauan Riau
28 Rajan  1437. H/ 6 Mai  2016.M


إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْم
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا،
أَمّا بَعْدُ فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.

Hadirin Sidang Jum’at yang dirahmati Allah
Segala puja dan puji kita sanjungkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’la yang masih berkenan mencurahkan karunia dan rahmat-Nya sehingga kita bisa hadir di masjid ini dalam rangka melaksanakan sebagian dari kewajiban muslim yaitu shalat jum’at, semoga kita termasuk hamba-Nya yang selalu bersyukur atas nikmat tersebut.

Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, sebagai teladan hidup kita sehari-hari.

Khatib mengajak kita semuanya untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah sebagai bekal hidup di dunia ini untuk memasuki kehidupan akherat kelak.

Hadirin Sidang Jum’at yang dirahmati Allah
Pengertian Isra’  secara umum adalah perjalanan pribadi Nabi Muhammad Saw pada satu malam hari,dalam waktu yang singkat dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Sedang mi’raj adalah perjalanan pribadi Nabi Muhammad dari alam bawah, yaitu bumi ke alam atas [langit] sampai ke langit ke tujuh dan sampai ke Sidratul Muntaha.
Selain hal keimanan dan ritual dalam isra' mi'raj ada juga nilai sejarah yang dapat kita petik sebagai pelajaran diantaranya;

1.Masjidil Haram
Perjalanan yang dilalui secara wajar pada masa itu kalau menempuh jarak dari Mekkah ke Palestina lebih kurang 2000 km yang dapat ditempuh dengan perjalanan onta selama 30 hari pulang pergi, tapi dapat ditempuh oleh Rasul dalam setengah malam saja. Masjidil Haram adalah landasan awal dalam Isra', merupakan kiblat ummat islam pertama, bangunan ini merupakan masjid tertua di muka bumi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Ismail, ditempat inilah berkumpulnya ummat islam melakukan ibadah haji setiap tahunnya, tempat kongres internasional ummat islam, siapa saja yang shalat di dalamnya maka nilai shalatnya  100.000 shalat dibandingkan di tempat lain.

2.Yatsrib
Sesampainya Rasul di Yatsrib beliau bertanya kepada Jibril, dimana lokasinya ini ? lalu dijelaskan bahwa Yatsrib adalah tempat hijrah Rasul kelak, yang akhirnya dikenal  dengan nama Madinah Al Munawarah.
 Sesampai disini Rasul mendirikan masjid Nabawi sebagai basis pembinaan kader-kader da'wah dikemudian hari, adapun nilai shalat didalamnya 1000 shalat.
Inilah tempat bertemunya ummat islam ketika hijrah dari Mekkah ke Madinah, mereka dipersaudarakan antara kaum Ansyor dengan kaum Muhajirin. Madinah adalah Negara pertama yang berdiri setelah hijrah.


" Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih Tinggi derajatnya di sisi Allah; dan Itulah orang-orang yang mendapat kemenangan" [At Taubah 9;20]

3.Thursina
            Setelah Rasul sampai disini, beliau bertanya kepada Jibril tentang negeri ini, Jibril menerangkan. Thursina adalah sebuah bukit tempat Nabi Musa menerima wahyu Allah untuk menghadapi Fir'aun dan Qarun.

Fir'aun adalah gelar Raja di Mesir, siapa saja yang menjadi raja mereka diberi gelar dengan Fir'aun. Ramses II adalah Fir'uan yang merupakan ayah angkat Nabi Musa, dia wafat ketika Musa berada di Madyan. Sedangkan Minofteh adalah Fir'aun yang tenggelam di laut, jadi Fir'aun yang tenggelam di laut merah kemudian mayatnya yang diawetkan sebagai mummi bukanlah ayah angkat nabi Musa.  Karakternya Fir'aun yang tenggelam itu adalah Raja diktator, menindas rakyat, menentang ajaran Allah, mengaku diri sebagai tuhan.

Sedangkan   Qarun  adalah  konglomerat yang pelit, rentenir, harta untuk kepuasan sendiri dan sombong yang akhir kehidupannya dibenamkan Allah dalam bumi bersama dengan harta kekayaannya.

4.Baitul Lahmi
Baitul Lahm adalah desa tempat kelahiran Nabi Isa. Menurut sejarah yang berasal dari Islam bahwa Isa lahir tanpa ayah dengan seorang ibu mulia bernama Maryam. Kedudukan Isa adalah Rasul sama dengan Rasul yang lain, dia bukan anak tuhan dan tidak pula tuhan. Demikian pula halnya Nabi Isa tidak mati disalib,tapi muridnya yang diserupakan dengannya, sedang Isa dinaikkan Allah ke haribaannya.


"Dan Karena Ucapan mereka: "Sesungguhnya kami Telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah[378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.' [An Nisa' 4;157]

5.Madyan
            Madyan adalah tempat Nabi Musa melarikan diri dari kejaran tentara Fir'aun atau Ramses II, ayah angkat Musa, setelah Musa dengan tidak sengaja membunuh pemuda suku Fir'aun ketika itu. Musa bertemu dengan Nabi Syuaib dan menikah dengan anaknya.Nabi Syuaib berdakwah di kalangan ummatnya yang menyembah hutan belantara, melakukan tipuan dalam timbangan dan takaran, akhirnya mereka diazab dengan gempa dan petir;

" Kemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa 'azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah 'azab hari yang besar" [Asy Syu'ara 26;189]

            Selama lebih kurang 10 tahun Musa berada di Madyan kemudian diperintahkan Allah untuk kembali ke Mesir menghadapi Fir'aun yang telah berlaku sewenang-wenang,

6.Masjidil Aqsha
Ini adalah tempat yang istimewa karena banyak Rasul lahir disini, masjid tertua setelah masjidil Haram yang didirikan oleh Nabi Sulaiman, masjid ini pernah jadi kiblat ummat islam selama 17 bulan, kemudian diperintahkan Allah untuk kembali ke Masjidil Haram sebagai kiblat hingga sekarang. Masjidil Aqsha adalah terminal terakhir dalam Isra' hingga Rasuk menuju Sidratul Muntaha.

Sejak dahulu Masjidil Aqsha telah diperebutkan oleh tiga agama yaitu Islam, Kristen dan Yahudi  sehingga sampai detik ini peperangan dengan zionis Israil melawan Palestina masih terjadi. Keutamaan lain dari masjid ini adalah  melaksanakan shalat didalamnya akan bernilai 500 shalat dibandingkan shalat di masjid lain.

Nampaknya dijadikan ukuran baiknya ibadah dan keimananseseorang bukanlah, seberapa sering mengkaji peristiwa Isra’ Mi’raj melalui tabligh akbar, membaca buku, diskusi ataupun seminar tentang Isra’ Mi’raj, tapi seberapa jauh hikmah Isra’ Mi’raj itu kita aplikasikan melalui praktek ibadah dan menjauhkan kemaksiatan, wallahu a’lam

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُم




Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ، وَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِيْنَ.
 أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْوَعْدُ الْأَمِيْنُ.
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
 عِبَادَ اللهِ ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْم
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ




Tidak ada komentar:

Posting Komentar