Khutbah Jum'at
Drs. St. Mukhlis
Denros
Jorong Pianggu
Nagari Pianggu
Kecamatan IX Koto Sungai Lasi
Kabupaten Solok
Sumatera Barat
Tanggal07
Muharam 1436.H/ 31 Oktober 2014.M
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ
وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ
يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ
أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
أَمَّابَعْدُ؛
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ،
وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ:
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ،:
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
Hadirin sidang
jumat yang dirahmati Allah
Selayaknya kita sanjungkan puja dan puji syukur kepada
Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan karunia dan nikmat-Nya kepada
kita sehingga kalau kita hitung-hitung nikmat tersebut sungguh tidak terkira
jumlahnya, bila nikmat itu kita syukuri maka akan ditambah-tambah oleh Allah
dengan nikmat yang lain dan sebaliknya bila diingkari maka azab Allah akan
diberikan, dari sekian nikmat-Nya adalah nikmat iman dan islam sehingga kita
masih merasakan bagaimana indahnya hidup dalam dekapan hidayah-Nya, semoga kita
termasuk orang-orang yang bersyukur atas nikmat tersebut.
Shalawat dan salam kita sampaikan pula kepada junjungan
kita Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang telah menuntun ummatnya ke
jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang dahulu yang diberi nikmat oleh
Allahbukan jalan orang-orang yang dimurkai apalagi jalan orang yang sesat,
dengan banyak membaca shalawat semoga kita mendapat syafaatnya kelak dengan
izin Allah, kemudian marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah
yang diaplikasikan melalui amal ibadah sehari-hari sebagai bekal menuju
akherat.
Hadirin, sidang jum’at yang dirahmati Allah
Salah satuaset fundamental yang
dimilikiseseorangadalahkesehatan.Sebagaimanakenikmatan-kenikmatan lain yang
Allah anugerahkankepadahamba-Nya, kesehatanjugatermasukkenikmatan yang
sangatmenuntutuntukdisyukuri.Namumjanganlahpernahkitalupa-sebagaimanasetiapkenikmatan
yang ada- di sampingharusdisikapidenganexpresisyukur yang
benardiajugamerupakanalatujiuntukmenilaikeimananseseorang di hadapanRabbnya.Makaakanada
orang yang diujidengansakit, adajuga yang
diujidengankesehatandankebugaranfisik, yang beruntungadalah yang
bisamensikapinyadenganbaiksehinggaapa yang
dialamiakanmenjaditanggauntukmenitiketinggianderajat di mataRabbnya.
Karenabetapapentingnyapenyikapan
yang benarterkaitnikmatsehatini, Rasulullah saw
memberikangambaranakanbanyaknyamanusia yang tertipuolehnikmatini,
walausesungguhnyadiatidakmenipu, manusialah yang salahmensikapinya.
Dalamsabdanya yang diriwayatkanoleh Imam Bukhoribeliauberkata ;
عنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
قَالَ :
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ : (( نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ
وَالْفَرَاغُ )) . ( رواه البخاري )
Dari Ibnu Abbas
R.A., iaberkata, Rasulullah saw bersabda, “Terdapat duanikmat yang
banyakmembuat orang tertipu ; nikmatsehatdanwaktuluang”. (HR Bukhari)
Nikmatsehatadalahsatudariduanikmat
yang sering kali
manusiatertipudalammensikapinya.DalammenggambarkanhaliniRasulullah saw memilih
kata ‘Maghbuun’ yang secarabahasaberantitertipu, maka orang yang
masukpadakondisi ‘maghbunadalahmisalnya, adaseseorang yang
membelisatubarangtertentudenganharga 3 juta,
padahalhargabarangitusejatinyahanyasatujuta, atauadaseseorang yang
memilikisatubarangdaniajualdenganharga lima jutapadahalharga yang
sesungguhnyaadalah 15 jutamisalnya. Makakeduakondisi di
atasmemggambarkankatertipuanseseorangdalammenilaisesuatu, yang
pertamaterlalutinggimenilaidan yang keduasebaliknya,
terlalurendahmemberikanpenilaian.Makademikianlahdalammasalahnikmatsehat,
akanbanyakjuga orang yang salahmenilainya.
Ma`asyiralmukmininRahimahullah…
Beberapahal
yangmenunjukkanketertipuanyaseseorangdalammensikapinikmatsehatini,
diantaranyaadalah ;
Pertama
:Melupakankematian tidakmempersiapkanbekalakhirat.
Terkadang orang lupa,
ketikadikaruniaikesehatandankebugaranfisik yang prima, tidakpernahiamengeluhkan
rasa sakit, bahkanjarangiamerasabadannyapegal-pegal,
begituterjagakesehatannyabahkanotot-ototfisiknyajugaterawatbahkanterlatihdenganbaik.
Dialupa… dialupaatauterlenakanbahwadiajugaakanmati,
ataukalaupundiayakinakanmatidiaseakanyakinbahwaitunanti, Hal itumasihsangat
lama sehinggadia
tidakmenyiapkanhariperjumpaandengankematian
yang merupakanhariperpisahannyadengankehidupandunia.
Karenabetapaurgenyamasalahkematian,
mangingatnyaakanmenasehatikitabahwakesempatankita di
mukabumiiniterbatassementarakehidupansetelahkematianitusesuatu yang
sangatpastidanberlangsungsepanjangmasa.RasulullahmemintakitantukbanyakmengigatnyaRasulullah
saw bersabda, “Perbanyaklahmengingatpenghancurkenikmatan (kematian)”. (HR
Tirmidzi)
Beliautidakhanyamemintakitauntukmengingatkematian,
namummemintakitamengingatnyadenganbanyak.Inimenunjukkanbetapapentingnyapermasalahaninidanbetapahalinimemilikipengaruhterhadapprilakuseseorangdalammenjalanikehidupanya
di mukabumii yang
menjadiladangbagiakherat.Semakinbaikcaraseseorangmengingatkematiandandikaitkandengankehidupankekal
yang
akanterjadisetelahnyamembuatseseorangakanlebihberhati-hatidalambersikapdanakanbanyakmenyiapkanbekal
demi perjalananmenujuakherat.
Namunsalahmensikapinikmatsehat,
tertipudalammenentukannilainyaakanmembuatseseoranglupamenyiapkandirimenujukampungakherat,
bahkansaakanlupabahwadiajugabisamati.
Kedua
:TidakBerhati-HatiDalam Hal Makan, MinumdanAktifitas
Orang yang tertipumelihatnikmatkesehatancenderungtidakbisamenghargaikesehatannya,
tidakmenjaganyadenganbaik, makadampaknyaiaakanmenikmatisesuatu yang
enakwalautidakmenyehatkan, yang lezatwalaumerugikankesehatannya,
bahkansangatmungkiniaakanmelakukanaktifitas-aktifitas yang sesungguhnyatidakmendukungterjaganyakesehatan
yang sedangianikmati. Sehinggaakanadabanyakhak yang
seharusnyabisaterpenuhimenjaditertelantarkan.
Dalamsebuahhaditsadapelajaran
yang teramatberhargatentanghalini; “Dari Abu JuhaifahyaituWahab bin
Abdullah r.a., katanya: "Nabis.a.w. mempersaudarakanantara Salman
danAbuddarda' -" Salman padasuatuketikaberkunjungkeAbuddarda',
iamelihatUmmudDarda' - isteriAbuddarda' - mengenakanpakaian yang serbakusut,
Salman bertanyapadanya: "Mengapasaudariberkeadaansedemikianini?"
Wanitaitumenjawab: "SaudaramuyaituAbuddarda'
itusudahtidakberhajatlagipadakeduniaan "Abuddarda' laludatang,
kemudianiamembuatkanmakananuntuk Salman. SetelahselesaiAbuddarda' berkatakepada
Salman:"Makanlah, karenasayaberpuasa." Salman menjawab:
"Sayatidakakansukamakan, sehinggaengkaupunmaumakan."Abuddarda'
lalumakan.Setelahmalamtiba, Abuddarda' mulaibangun. Salman berkatakepadanya:
"Tidurlah!" Iatidurlagi. Tidak lama kemudianbangunlagidan Salman
berkata pula: "Tidurlah!" KemudiansetelahtibaAkhirmalam, Salman
laluberkatapadaAbuddarda': "Bangunlahsekarang!"
Keduanyaterusbersembahyang.Selanjutnya Salman
laluberkata:"SesungguhnyauntukTuhanmuituadahakatasdirimu,
untukdirimusendirijugaadahakatasmu, untukkeluargamupunadahakatasmu.
Makaberikanlahkepadasetiap yang berhakituakanhaknyamasing-masing.
"Abuddarda' - paginya -
mendatangiNabis.a.w. kemudianmenyebutkanperistiwasemalamitu, laluNabis.a.w.
bersabda: "Salman benarucapannya." (RiwayatBukhari)
Ketiga : MelakukanKemaksiatan, dan Gaya
HidupHura-HuraDenganDalih “SelagiMasihMuda”.
Biasanya di masa
mudaseseorangsedangmerasakuat, bersemangat,
inginmelakukanbanyakhal.Kesadaranpenuhakankebugaran yang
sedangiarasakankadangmembuatnyalupauntukmemanfaatkannya demi melakukankebaikan,
namunsebaliknyadorongankuatdalamdirinyamembuatnyamelakukanbanyakhal yang
tidakbenardalamhidupinimumpungmasihmuda. Makasebagianmerekamengatakan
“tidakapa-apalahmumpungmasihmuda, kapanlagi”.Disinilahdiatertipumelihat masa
mudanya yang seharusnyadijadikan masa
emasuntukmenghasilkanbanyakkaryakebajikan.
Jauh-jauhhariRasulullullah
saw telahmengingatkanakanpentingnyamensikapi masa ini, “Rasulullah saw
bersabda, “Manfaatkanlah lima halsebelumtiba lima hallainnya, masa
mudamusebelum masa tuamu, masa sehatmusebelum masa sakitmu, masa
kecukupanmusebelummasakemiskinanmu, masa luangsebelumtiba masa sibukmudan masa
hidupsebelummatimu”. (HR Hakim dandisahihkanoleh al-BanidalamkitabShahih
al-Jami )
TampakdalamhaditsiniRasulullah
saw menyebutkan masa mudapadahalinisudahtercakuppada “masa hidupsebelummati”,
memberikesanbetapapentingnyamensikapidenganbenar masa
mudadantidaktertipumenilai masa ini.
Demikianlahtigagambaran yang
seringkalimanusiasalahmensikapinikmatsehat, yang
seharusnyameninggikanderajatmalahmerendahkan,
yangseharusnyameningkatkankualitaspenghambaanmalahmenghempaskankejurangkemaksiatan.
Semogausia yang
telahkitalaluiterampuni, masa yang sedangkitajalaniterberkahidan yang
akankitalewatisenantiasadalamnaunganrahman-Nya. Demikiankhutbah yang
singkatinisemogamemberidayaguna.[Sumber; Saat Mubarak, Lc.Kamis, www.nuansaislam,com].
بَارَكَاللهُلِيْوَلَكُمْفِيالْقُرْآنِالْعَظِيْمِ،وَنَفَعَنِيْوَإِيَّاكُمْبِمَافِيْهِمِنَاْلآيَاتِوَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ.
أَقُوْلُقَوْلِيْهَذَاوَأَسْتَغْفِرُاللهَالْعَظِيْمَلِيْوَلَكُمْ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar