Kamis, 06 November 2014

137. Sehat Nikmat yang menipu



Khutbah Jum'at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Babus Salam
Jorong Pianggu Nagari Pianggu
Kecamatan  IX Koto Sungai Lasi
Kabupaten Solok Sumatera Barat
Tanggal07 Muharam 1436.H/ 31 Oktober 2014.M



إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
 أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
أَمَّابَعْدُ؛
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ:
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ،:
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

Hadirin sidang jumat yang dirahmati Allah

Selayaknya kita sanjungkan puja dan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan karunia dan nikmat-Nya kepada kita sehingga kalau kita hitung-hitung nikmat tersebut sungguh tidak terkira jumlahnya, bila nikmat itu kita syukuri maka akan ditambah-tambah oleh Allah dengan nikmat yang lain dan sebaliknya bila diingkari maka azab Allah akan diberikan, dari sekian nikmat-Nya adalah nikmat iman dan islam sehingga kita masih merasakan bagaimana indahnya hidup dalam dekapan hidayah-Nya, semoga kita termasuk orang-orang yang bersyukur atas nikmat tersebut. 

Shalawat dan salam kita sampaikan pula kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang telah menuntun ummatnya ke jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang dahulu yang diberi nikmat oleh Allahbukan jalan orang-orang yang dimurkai apalagi jalan orang yang sesat, dengan banyak membaca shalawat semoga kita mendapat syafaatnya kelak dengan izin Allah, kemudian marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah yang diaplikasikan melalui amal ibadah sehari-hari sebagai bekal menuju akherat.

Hadirin, sidang jum’at yang  dirahmati Allah
Salah satuaset fundamental yang dimilikiseseorangadalahkesehatan.Sebagaimanakenikmatan-kenikmatan lain yang Allah anugerahkankepadahamba-Nya, kesehatanjugatermasukkenikmatan yang sangatmenuntutuntukdisyukuri.Namumjanganlahpernahkitalupa-sebagaimanasetiapkenikmatan yang ada- di sampingharusdisikapidenganexpresisyukur yang benardiajugamerupakanalatujiuntukmenilaikeimananseseorang di hadapanRabbnya.Makaakanada orang yang diujidengansakit, adajuga yang diujidengankesehatandankebugaranfisik, yang beruntungadalah yang bisamensikapinyadenganbaiksehinggaapa yang dialamiakanmenjaditanggauntukmenitiketinggianderajat di mataRabbnya.

Karenabetapapentingnyapenyikapan yang benarterkaitnikmatsehatini, Rasulullah saw memberikangambaranakanbanyaknyamanusia yang tertipuolehnikmatini, walausesungguhnyadiatidakmenipu, manusialah yang salahmensikapinya. Dalamsabdanya yang diriwayatkanoleh Imam Bukhoribeliauberkata ;
عنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ :
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (( نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ )) . ( رواه البخاري )
Dari Ibnu Abbas R.A., iaberkata, Rasulullah saw bersabda, “Terdapat  duanikmat yang banyakmembuat orang tertipu ; nikmatsehatdanwaktuluang”. (HR Bukhari)
Nikmatsehatadalahsatudariduanikmat yang sering kali manusiatertipudalammensikapinya.DalammenggambarkanhaliniRasulullah saw memilih kata ‘Maghbuun’ yang secarabahasaberantitertipu, maka orang yang masukpadakondisi ‘maghbunadalahmisalnya, adaseseorang yang membelisatubarangtertentudenganharga 3 juta, padahalhargabarangitusejatinyahanyasatujuta, atauadaseseorang yang memilikisatubarangdaniajualdenganharga lima jutapadahalharga yang sesungguhnyaadalah 15 jutamisalnya. Makakeduakondisi di atasmemggambarkankatertipuanseseorangdalammenilaisesuatu, yang pertamaterlalutinggimenilaidan yang keduasebaliknya, terlalurendahmemberikanpenilaian.Makademikianlahdalammasalahnikmatsehat, akanbanyakjuga orang yang salahmenilainya.

Ma`asyiralmukmininRahimahullah…
Beberapahal  yangmenunjukkanketertipuanyaseseorangdalammensikapinikmatsehatini, diantaranyaadalah ;

Pertama :Melupakankematian  tidakmempersiapkanbekalakhirat.
Terkadang orang lupa, ketikadikaruniaikesehatandankebugaranfisik yang prima, tidakpernahiamengeluhkan rasa sakit, bahkanjarangiamerasabadannyapegal-pegal, begituterjagakesehatannyabahkanotot-ototfisiknyajugaterawatbahkanterlatihdenganbaik. Dialupa… dialupaatauterlenakanbahwadiajugaakanmati, ataukalaupundiayakinakanmatidiaseakanyakinbahwaitunanti, Hal itumasihsangat lama sehinggadia
tidakmenyiapkanhariperjumpaandengankematian yang merupakanhariperpisahannyadengankehidupandunia. Karenabetapaurgenyamasalahkematian, mangingatnyaakanmenasehatikitabahwakesempatankita di mukabumiiniterbatassementarakehidupansetelahkematianitusesuatu yang sangatpastidanberlangsungsepanjangmasa.RasulullahmemintakitantukbanyakmengigatnyaRasulullah saw bersabda, “Perbanyaklahmengingatpenghancurkenikmatan (kematian)”. (HR Tirmidzi) 

Beliautidakhanyamemintakitauntukmengingatkematian, namummemintakitamengingatnyadenganbanyak.Inimenunjukkanbetapapentingnyapermasalahaninidanbetapahalinimemilikipengaruhterhadapprilakuseseorangdalammenjalanikehidupanya di mukabumii yang menjadiladangbagiakherat.Semakinbaikcaraseseorangmengingatkematiandandikaitkandengankehidupankekal yang akanterjadisetelahnyamembuatseseorangakanlebihberhati-hatidalambersikapdanakanbanyakmenyiapkanbekal demi perjalananmenujuakherat.

Namunsalahmensikapinikmatsehat, tertipudalammenentukannilainyaakanmembuatseseoranglupamenyiapkandirimenujukampungakherat, bahkansaakanlupabahwadiajugabisamati.

Kedua :TidakBerhati-HatiDalam Hal Makan, MinumdanAktifitas
Orang yang tertipumelihatnikmatkesehatancenderungtidakbisamenghargaikesehatannya, tidakmenjaganyadenganbaik, makadampaknyaiaakanmenikmatisesuatu yang enakwalautidakmenyehatkan, yang lezatwalaumerugikankesehatannya, bahkansangatmungkiniaakanmelakukanaktifitas-aktifitas yang sesungguhnyatidakmendukungterjaganyakesehatan yang sedangianikmati. Sehinggaakanadabanyakhak yang seharusnyabisaterpenuhimenjaditertelantarkan. 

Dalamsebuahhaditsadapelajaran yang teramatberhargatentanghalini;   “Dari Abu JuhaifahyaituWahab bin Abdullah r.a., katanya: "Nabis.a.w. mempersaudarakanantara Salman danAbuddarda' -" Salman padasuatuketikaberkunjungkeAbuddarda', iamelihatUmmudDarda' - isteriAbuddarda' - mengenakanpakaian yang serbakusut, Salman bertanyapadanya: "Mengapasaudariberkeadaansedemikianini?" Wanitaitumenjawab: "SaudaramuyaituAbuddarda' itusudahtidakberhajatlagipadakeduniaan "Abuddarda' laludatang, kemudianiamembuatkanmakananuntuk Salman. SetelahselesaiAbuddarda' berkatakepada Salman:"Makanlah, karenasayaberpuasa." Salman menjawab: "Sayatidakakansukamakan, sehinggaengkaupunmaumakan."Abuddarda' lalumakan.Setelahmalamtiba, Abuddarda' mulaibangun. Salman berkatakepadanya: "Tidurlah!" Iatidurlagi. Tidak lama kemudianbangunlagidan Salman berkata pula: "Tidurlah!" KemudiansetelahtibaAkhirmalam, Salman laluberkatapadaAbuddarda': "Bangunlahsekarang!" Keduanyaterusbersembahyang.Selanjutnya Salman laluberkata:"SesungguhnyauntukTuhanmuituadahakatasdirimu, untukdirimusendirijugaadahakatasmu, untukkeluargamupunadahakatasmu. Makaberikanlahkepadasetiap yang berhakituakanhaknyamasing-masing.
"Abuddarda' - paginya - mendatangiNabis.a.w. kemudianmenyebutkanperistiwasemalamitu, laluNabis.a.w. bersabda:  "Salman benarucapannya." (RiwayatBukhari) 

Ketiga :  MelakukanKemaksiatan, dan Gaya HidupHura-HuraDenganDalih “SelagiMasihMuda”.
Biasanya di masa mudaseseorangsedangmerasakuat, bersemangat, inginmelakukanbanyakhal.Kesadaranpenuhakankebugaran yang sedangiarasakankadangmembuatnyalupauntukmemanfaatkannya demi melakukankebaikan, namunsebaliknyadorongankuatdalamdirinyamembuatnyamelakukanbanyakhal yang tidakbenardalamhidupinimumpungmasihmuda. Makasebagianmerekamengatakan “tidakapa-apalahmumpungmasihmuda, kapanlagi”.Disinilahdiatertipumelihat masa mudanya yang seharusnyadijadikan masa emasuntukmenghasilkanbanyakkaryakebajikan.

Jauh-jauhhariRasulullullah saw telahmengingatkanakanpentingnyamensikapi masa ini, “Rasulullah saw bersabda, “Manfaatkanlah lima halsebelumtiba lima hallainnya, masa mudamusebelum masa tuamu, masa sehatmusebelum masa sakitmu, masa kecukupanmusebelummasakemiskinanmu, masa luangsebelumtiba masa sibukmudan masa hidupsebelummatimu”. (HR Hakim dandisahihkanoleh al-BanidalamkitabShahih al-Jami )

TampakdalamhaditsiniRasulullah saw menyebutkan masa mudapadahalinisudahtercakuppada “masa hidupsebelummati”, memberikesanbetapapentingnyamensikapidenganbenar masa mudadantidaktertipumenilai masa ini.
Demikianlahtigagambaran yang seringkalimanusiasalahmensikapinikmatsehat, yang seharusnyameninggikanderajatmalahmerendahkan,
 yangseharusnyameningkatkankualitaspenghambaanmalahmenghempaskankejurangkemaksiatan.
Semogausia yang telahkitalaluiterampuni, masa yang sedangkitajalaniterberkahidan yang akankitalewatisenantiasadalamnaunganrahman-Nya. Demikiankhutbah yang singkatinisemogamemberidayaguna.[Sumber; Saat Mubarak, Lc.arrowNikmatSehat yang “Menipu”Kamis, www.nuansaislam,com].

بَارَكَاللهُلِيْوَلَكُمْفِيالْقُرْآنِالْعَظِيْمِ،وَنَفَعَنِيْوَإِيَّاكُمْبِمَافِيْهِمِنَاْلآيَاتِوَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ. أَقُوْلُقَوْلِيْهَذَاوَأَسْتَغْفِرُاللهَالْعَظِيْمَلِيْوَلَكُمْ




Tidak ada komentar:

Posting Komentar