Minggu, 04 November 2018

247. Meraih keutamaan Ramadhan




Khutbah Jum’at
Drs. St. Mukhlis Denros
Di Masjid Nurul Hidayah
Komplek Perumahan Rabayu
Kecamatan Sekupang
Kota Batam Kepuluan Riau
16  Ramadhan 1439.H / 1 Juni  2018.M


MERAIH KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
 اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْم
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا،

أَمّا بَعْدُ فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.

Hadirin Sidang Jum’at Yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Al Baqarah 2;183





Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Didalam bulan Ramadhan sepanjang sejarah kehidupan ummat terdapat beberapa keistimewaan yang perlu diperhatikan. Adapun fadhilah atau keutamaan Ramadhan itu  adalah;

    1. Syahrul Syabru
Ramadhan disebut juga dengan bulan kesabaran dalam rangka untuk menempat diri sebagai muslim yang  baik. Dalam beragama, seseorang dituntut untuk berlaku sabar dalam menjalankan ketaatan dan bersabar dalam meninggalkan ma’siyat. Dan didalam ibadah puasa terdapat dua kesabaran ini sekaligus. Maka tidak heran, jika Nabi menamai bulan puasa sebagai bulan sabar sebagaimana diriwayatkan oleh Ali dan Ibnu Abbas dalam sebuah hadits, “Puasa di dalam bulan Sabar [Ramadhan] dan puasa tiga hari pada setiap bulan [Hijriyah] dapat menghilangkan penyakit dada [hati seperti dengki dll]”.

    1. Syahrul Junnah
Nabi juga menggolongkan puasa sebagai junnah yaitu perisai dari api neraka, yaitu perisai yang dapat menjaga dari segala dosa di dunia dan dari api neraka di akherat, dalam sebuah hadits disebutkan,”Puasa adalah perisai yang menyelamatkan dari neraka sebagaimana perisai salah seorang diantara kamu dari peperangan”.

    1. Syahrut Tarbiyah
Ramadhan disebut juga dengan bulan pendidikan, pengkaderan, bulan training dan tempaan agar seseorang muslim menjadi mukmin yang berkualitas, dilatih selama satu bulan untuk menjadi orang yang  shaleh, suci dari dosa dan kesalahan, dilatih untuk menyantuni fakir miskin, dilatih untuk sabar dan disiplin serta bentuk latihan-latihan lainnya.

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung.[Ali Imran 3;104]
    1. Syahrul ‘Azhim
Ramadhan dikatakan bulan yang agung karena dibandingkan bulan-bulan yang lain maka Ramadhan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bulan lain sebagaimana sabda Rasulullah,”Seandainya ummat manusia mengetahui keutamaan yang terkandung didalam bulan Ramadhan, niscaya mereka menginginkan agar Ramadhan menjadi seluruh bulan sepanjang tahun”.

    1. Syahrud Da’wah
Bulan ini dikatakan bulan da’wah karena syiar Islam nampak dan berkembang, da’wah islam semarak dimana-mana sejak dari surau yang paling buruk di ujung desa sampai ke hotel indah di tengah kota, ummat islam tergerak untuk menggelar da’wah dengan berbagai bentuk seperti ceramah subuh, ceramah tarawih, kultum menjelang berbuka, diskusi dan seminar, yang semua itu dalam rangka memanfaatkan Ramadhan.

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmahdan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. [An-Nahl 16; 125]
    1. Syahrut Tazdidul iman wal ‘amal
Bulan ini disebut dengan bulan meningkatkan iman dan amal. Bukti iman seseorang naik ialah apabila ibadah atau amalnya banyak sedangkan bukti imannya turun dilihat dari banyaknya maksiat yang dilakukan. Di bulan ini terbuka peluang untuk meningkatkan iman dan amal sebagai bekal menuju     akherat. 

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya [Al Baqarah 2;25]

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ
KHUTBAH KEDUA

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ، وَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِيْنَ.
 أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ ، وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْوَعْدُ الْأَمِيْنُ.
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
 عِبَادَ اللهِ ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.
قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْم
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ




Tidak ada komentar:

Posting Komentar